Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
hidangan ayam cincane (pexels.com/Chait Goli)

Samarinda, IDN Times - Menu ayam cincane adalah salah satu kuliner khas yang berasal dari Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Masakan ini terkenal dengan cita rasanya yang kaya dan gurih, hasil dari perpaduan bumbu rempah yang melimpah dan santan kental yang lezat. Ayam cincane biasanya disajikan pada acara-acara khusus seperti pernikahan, syukuran, atau perayaan adat lainnya.

Keunikan ayam cincane terletak pada proses memasaknya yang memerlukan kesabaran dan ketelitian. Bumbu-bumbu yang digunakan harus diolah dengan benar agar menghasilkan rasa yang seimbang dan lezat. Tidak hanya soal rasa, ayam cincane juga memiliki nilai budaya yang tinggi karena sering disajikan dalam berbagai upacara adat dan tradisional masyarakat Samarinda.

1. Bahan-bahan yang dibutuhkan

ilustrasi daging ayam segar (unsplash.com/Sophia Louw)

Bahan utama:

  1.   1 ekor ayam kampung
  2.   500 ml santan kental
  3.   3 lembar daun jeruk
  4.   2 lembar daun salam
  5.   1 batang serai (memarkan)
  6.   2 ruas jari lengkuas (memarkan)
  7.   2 sdm minyak goreng
  8.   Garam secukupnya
  9.   Gula merah secukupnya

Bumbu halus:

  1.   10 siung bawang merah
  2.   5 siung bawang putih
  3.   5 buah cabai merah besar (buang biji)
  4.   5 buah cabai merah keriting
  5.   3 butir kemiri (sangrai)
  6.   2 ruas kunyit
  7.   1 ruas jahe

2. Cara membuat ayam cincane

ilustrasi memasak ayam (unsplash.com/jurien huggins)

  1. Persiapan Ayam:

    Cuci bersih ayam, lalu lumuri dengan garam dan jeruk nipis. Diamkan selama 15 menit, kemudian bilas dengan air bersih.

  2. Menumis Bumbu:

    Haluskan semua bumbu halus dengan menggunakan blender atau ulekan.
    Panaskan minyak di wajan, lalu tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
    Tambahkan daun jeruk, daun salam, serai, dan lengkuas. Aduk hingga rata.

  3. Memasak Ayam:

    Masukkan potongan ayam ke dalam wajan dan aduk hingga ayam berubah warna.
    Tuangkan santan kental dan aduk perlahan agar santan tidak pecah.
    Masak dengan api kecil hingga ayam empuk dan bumbu meresap selama 45 menit hingga 1 jam.
    Tambahkan garam dan gula merah secukupnya, lalu aduk rata. Masak hingga bumbu meresap dan kuah mengental.

  4. Penyajian:

    Angkat dan sajikan Ayam Cincane dengan nasi hangat.

3. Tips memasak ayam cincane

olahan ayam cincane (pexels.com/Mian Shahbaz Anjum)

  1. Pemilihan ayam adalah kunci untuk mendapatkan cita rasa yang autentik. Gunakan ayam kampung karena dagingnya lebih kenyal dan memiliki rasa yang khas dibandingkan dengan ayam broiler. Ayam kampung juga lebih sehat dan bebas dari bahan kimia yang sering digunakan dalam peternakan ayam komersial.
  2. Untuk mendapatkan rasa yang lebih nikmat, biarkan ayam yang telah dibumbui semalaman di dalam lemari es sebelum dimasak. Proses marinasi ini akan membuat bumbu lebih meresap ke dalam daging ayam, sehingga rasa yang dihasilkan lebih kaya dan mendalam.
  3. Penggunaan santan kental sangat direkomendasikan untuk mendapatkan rasa yang lebih gurih dan tekstur kuah yang kental. Pastikan untuk mengaduk santan secara terus-menerus saat memasak agar tidak pecah. Santan yang pecah akan mempengaruhi penampilan dan rasa masakan, sehingga proses pengadukan ini tidak boleh diabaikan.
  4. Ayam cincane biasanya disajikan dengan sambal khas Samarinda untuk menambah cita rasa. Sambal yang pedas dan segar akan melengkapi kelezatan ayam cincane, memberikan kontras yang menarik dan memperkaya pengalaman makan. Pastikan untuk menyajikannya dengan nasi hangat agar bisa dinikmati secara maksimal.

Memasak ayam cincane memang memerlukan waktu dan ketelitian, tetapi hasilnya pasti sebanding dengan usaha yang Anda lakukan. Rasanya yang gurih dan kaya rempah akan memanjakan lidah siapa saja yang mencicipinya. Jadi, jangan ragu untuk mencoba resep ini di rumah, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team