2. Sering menahan bersin

ilustrasi pria sakit (pexels.com/towfiqu barbhuiya

Seperti yang diketahui, bersin merupakan cara saluran pernapasan atau hidung merespons bahan iritan atau benda asing yang masuk. Misalnya karena adanya paparan sinar yang cukup terang, suhu dingin, tubuh tidak fit, dan sebagainya. Dengan bersin, maka saluran pernapasan bisa terasa sangat melegakan. 

Masalahnya, ketika berada di dekat banyak orang atau tempat umum, kita juga cenderung untuk menahan bersin tersebut. Alasannya bervariasi, bisa karena  malu atau tidak ingin menyebarkan virus atau kuman. Padahal, sering menahan bersin justru memiliki dampak yang kurang baik bagi kesehatan bahkan bisa memicu komplikasi.

Melansir Healthline, menahan bersin dapat meningkatkan tekanan di dalam sistem pernapasan sekitar 5 sampai 24 kali lipat lebih dari yang disebabkan bersin itu sendiri. Para ahli menyebut menahan bersin menyebabkan potensi cedera, yang bisa menjadi serius. Beberapa di antaranya yaitu bisa menyebabkan cedera diafragma, pecahnya gendang telinga, infeksi telinga bagian tengah, dsb. Maka dari itu, tidak masalah jika bersin. Namun tetap perhatian etika yang baik, ya.

Baca Juga: 5 Objek Wisata Menawan di Kota Samarinda yang Sayang Dilewatkan

3. Tidur tengkurap

ilustrasi tidur tengkurap (unsplash.com/vladislav muslakov)

Setiap orang pasti memiliki posisi tidur favoritnya masing-masing, tidak terkecuali tengkurap. Biasanya mereka yang memilih posisi tidur ini merasa nyaman atau sudah menjadi kebiasaan sejak kecil. Selain faktor kenyamanan, posisi ini diketahui dapat mengurangi dengkuran dan membantu mengurangi risiko sleep apnea.

Meskipun begitu kamu perlu berhati-hati. Sebab tidur tengkurap bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Dilansir Very Well Health, tidur dalam posisi tengkurap mengganggu keselarasan tulang belakang dan dapat menyebabkan nyeri punggung, leher, dan bahu. Dalam kondisi kronis, kamu mungkin akan melihat bekas sementara atau kerutan di wajah karena ditekan ke bantal terlalu sering.

Berdasarkan hal tersebut, penting bagi kita untuk mencari informasi mengenai posisi tidur yang aman. Jika sulit untuk mengubah, siasati dengan menggunakan bantal yang tepat.  Di sisi lain, jika kamu mengalami masalah kesehatan tertentu dan khawatir tentang posisi tidur yang pas, cobalah konsultasi ke dokter untuk mendapatkan informasi yang akurat.

4. Memakai pakaian tebal atau selimut saat demam

ilustrasi anak demam (pexels.com/cottonbro)

Gak sedikit orang mungkin pernah refleks mengenakan baju atau selimut tebal ketika demam terjadi. Tujuannya mungkin baik, agar tubuh dapat terlindungi dan tidak kedinginan. Namun, kebiasaan ini ternyata juga bisa berbahaya.

Dilansir Very Well Health, ketika demam dan kedinginan, kamu mungkin ingin mengenakan lebih banyak pakaian atau menutupinya dengan selimut untuk menghangatkan diri. Namun, ini akan meningkatkan suhu tubuh, sehingga menyebabkan lebih banyak ketidaknyamanan dan bahkan menyebabkan dehidrasi.

Sedangkan dilansir Parents, ahli rawat inap anak di Kaiser Permanente Anne Tran, MD., menyarankan, agar anak tidak berpakaian berlebihan atau ditutupi selimut tebal, karena ini dapat mencegah panas tubuh keluar dan menyebabkan suhu naik lebih tinggi. Dalam hal ini, akan baik jika menggunakan pakaian dan selimut yang tipis saja saat sedang demam.

5. Terbiasa melakukan multitasking

ilustrasi lelah (unsplash.com/sinitta leunen)

Terakhir, kebiasaan buruk yang perlu diubah yaitu multitasking. Sebab meskipun sering dianggap efisien untuk menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, namun justru bisa berdampak negatif. Seperti menyebabkan kamu sulit mengatur pikiran hingga berujung stres, menimbulkan kewalahan yang berpengaruh pada kesehatan tubuh, dan dampak negatif lainnya.

Maka dari itu, kamu tidak boleh meremehkan risiko akan multitasking ini. Ada baiknya buat beberapa perubahan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Seperti dengan membuat to do list, mengelompokkan tugas, atau mencoba rileks dan batasi gangguan. Meskipun tidak selalu maksimal, cara ini akan membantu kamu lebih fokus.

Faktanya, ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang sering dianggap sepele namun berbahaya bagi kesehatan. Hal tersebut kalau terus dibiarkan, tentu akan memberikan dampak yang lebih serius di masa depan. Maka dari itu, penting sekali bagi kita untuk lebih banyak mencari informasi tentang dampak dan tips menjaga kesehatan yang baik, ya.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Tempat Wisata di Samarinda untuk Akhir Pekan