5 Film Klasik Terbaik yang Memukau dari Masa ke Masa

Sudah nonton semua?

Balikpapan, IDN Times - Mola adalah salah satu platform streaming yang menawarkan beragam film menarik, mulai dari produksi lokal hingga internasional, dari berbagai genre seperti romantis, horor, hingga film klasik dan terbaru.

Jika kamu sedang mencari rekomendasi untuk tontonan, berikut adalah 5 film klasik terbaik yang dapat kamu nikmati di Mola.

1. "12 Angry Men" (1957)

https://www.youtube.com/embed/TEN-2uTi2c0

"12 Angry Men" merupakan sebuah film drama yang disutradarai oleh Sidney Lumet. Film ini ditampilkan dalam format hitam-putih yang memukau, mengisahkan perdebatan yang serius antara 12 juri dalam sebuah sidang pengadilan yang menentukan nasib terdakwa.

Kasus yang mereka hadapi adalah pembunuhan seorang pria, di mana tersangka utamanya adalah putra korban yang berusia 18 tahun. Jika semua juri setuju untuk menyatakan terdakwa bersalah, hukuman mati akan dijatuhkan. Namun, ketika diskusi di Gedung Pengadilan New York dimulai, terjadi banyak kejutan.

Sebelas dari 12 juri menyatakan terdakwa bersalah, tetapi satu juri memutuskan untuk mempertahankan asumsi bahwa terdakwa tidak bersalah. Ketidaksepakatan ini memicu diskusi yang penuh ketegangan. Selama lebih dari satu setengah jam, film ini menampilkan debat yang memanas dengan emosi yang terpancar.

Juri nomor delapan, yang mempertahankan asumsi "tidak bersalah", secara perlahan-lahan mulai membujuk juri-juri lain dengan menunjukkan kejanggalan dalam bukti-bukti dan kesaksian yang disajikan. Namun, meskipun waktu berjalan, keputusan bersama tidak kunjung tercapai. Ketegangan antar juri semakin memuncak, sementara konflik pribadi di antara mereka juga ikut terungkap.

Baca Juga: 10 Potret Nadia Nur Aulya, Selebgram Hits Samarinda yang Stylish Abis

2. "Good Will Hunting" (1997)

https://www.youtube.com/embed/ReIJ1lbL-Q8

"Good Will Hunting" merupakan film drama arahan sutradara Gus Van Sant. Film ini menceritakan tentang Will Hunting. Ia bekerja sebagai petugas kebersihan di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Will Hunting merupakan pemuda yang jenius.

Suatu hari, Will berhasil memecahkan soal matematika yang ditemuinya di papan tulis koridor. Hal itu sangat mengejutkan, pasalnya tak seorang pun mahasiswa MIT berhasil menjawab. 

Di kelas, tak ada yang mengaku ketika Profesor Gerald Lambeu bertanya siapa yang menjawab soal. Ia pun membuat soal lain untuk mencari tahu. Lambat-lambat, akhirnya Profesor Lambeu mengetahui Will Hunting lah si jenius yang ia cari.

Ketika suatu hari Will Hunting bermasalah dengan hukum, Profesor Lambeu pun bersedia membantu, tetapi dengan satu syarat; Will harus bergabung dalam kelas matematika.  

3. "The Godfather Part II" (1974)

https://www.youtube.com/embed/9O1Iy9od7-A

Film ini merupakan bagian kedua dari trilogi epik "The Godfather", yang disutradarai oleh Francis Ford Coppola dan diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Mario Puzo. Dalam film ini, kita disuguhkan kisah kelompok mafia terkemuka di New York, yaitu keluarga Corleone.

"The Godfather Part II" membawa kita pada sebuah perjalanan melihat asal-usul keluarga Corleone. Don Vito Corleone, tokoh utama keluarga tersebut, lahir di Sisilia, Italia. Ketika masih anak-anak, ia menjadi yatim piatu setelah keluarganya dibantai oleh mafia lokal. Berkat perlindungan warga setempat, Vito berhasil diselamatkan dan dibawa ke New York. Di sana, Vito tumbuh dewasa dan memulai perjalanan dari seorang anak biasa menjadi salah satu bos mafia paling berkuasa di kota itu.

Sementara itu, film ini juga bercerita tentang situasi keluarga Corleone pada masa kini, di bawah kepemimpinan Michael Corleone, putra bungsu Don Vito. Setelah kepergian Don Vito, keluarga mafia tersebut mengalami kekacauan. Banyak yang meragukan kemampuan kepemimpinan Michael, dan keadaan semakin rumit ketika Michael hampir tewas dalam serangan di rumahnya sendiri. Di tengah kebingungan, tak ada yang pasti lagi, siapa yang bisa dipercaya dan siapa yang menjadi musuh.

4. "JFK" (1991)

https://www.youtube.com/embed/s8az13Y1rUM

Film thriller misteri ini disutradarai oleh Oliver Stone dan mengisahkan peristiwa tragis pembunuhan Presiden John F. Kennedy, serta berbagai spekulasi yang menyertainya. "JFK" didasarkan pada buku "On the Trail of the Assassins" karya Jim Garrison dan "Crossfire: The Plot That Killed Kennedy" karya Jim Marrs.

Dalam film ini, kita mengikuti sudut pandang Jim Garrison, seorang Jaksa Wilayah New Orleans yang memutuskan untuk menyelidiki pembunuhan tersebut. Garrison tidak percaya dengan klaim resmi yang menyatakan bahwa Lee Harvey Oswald bertindak sendirian. Oswald sendiri tidak pernah diadili karena tewas beberapa hari setelah penangkapannya.

Tiga tahun setelah penembakan Kennedy pada tahun 1963, Garrison dan timnya kembali mengambil alih penyelidikan yang sempat terkatung-katung. Mereka mengumpulkan bukti-bukti, menganalisis rekaman kamera, dan mewawancarai banyak saksi mata. Namun, upaya ini tidaklah mudah. Garrison dan timnya menghadapi berbagai tantangan dan tekanan dari berbagai pihak.

5. "Pulp Fiction" (1994)

https://www.youtube.com/embed/tGpTpVyI_OQ

Film ini disutradarai oleh Quentin Tarantino dan menampilkan alur non-linear yang unik dengan dua cerita yang saling terkait. Kisah pertama mengikuti petualangan dua pembunuh bayaran, Vincent Vega dan Jules Winnfield, yang ditugaskan untuk mengambil kembali koper yang dicuri oleh rekan mereka, Brett.

Cerita kedua berkisah tentang Butch Coolidge, seorang petinju yang disuap untuk kalah di pertandingan selanjutnya oleh Marsellus Wallace, bos dari Vincent dan Jules. Namun, Butch memutuskan untuk memenangkan pertandingan itu, mengkhianati Marsellus.

Setelah keberhasilannya, Butch bersiap untuk melarikan diri dengan pacarnya, tetapi mereka terhalang oleh kepergian arloji emas Butch yang tertinggal di apartemen. Butch kembali untuk mengambilnya, meskipun menyadari risiko yang dihadapinya, terutama ketika anak buah Marsellus sudah menunggu kedatangannya.

Inilah salah satu film lawas yang tetap menjadi karya klasik yang layak ditonton di layanan streaming Mola. Meskipun telah berlalu beberapa dekade, film-film seperti ini tetap relevan dan terus menarik perhatian penonton hingga hari ini.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Bengkel Mobil di Balikpapan, Lengkap dan Terjangkau

Ekos Saputra Photo Community Writer Ekos Saputra

Gemar membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya
  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya