3 Kebiasaan Kecil Pemicu Diri Mudah Putus Asa, Kuatkan Tekad!

Balikpapan, IDN Times - Memang sulit mengendalikan diri agar tetap stabil dan selalu berpikiran positif. Ada kalanya, timbul rasa gejolak yang membuat kita ingin marah, kesal, atau sedih dan putus asa.
Wajar bagi manusia merasakan putus asa ketika sesuatu yang diusahakan tidak kunjung didapatkan. Karena memang manusia tempatnya berencana dan berusaha, namun Tuhan yang menentukan pada akhirnya.
Namun, sebelum terlalu terpuruk dengan rasa putus asa yang mengganggu ketenangan perasaanmu, ada baiknya kamu mengenali tiga kebiasaan kecil yang bisa menjadi pemicu mudah putus asa. Agar kamu bisa menghindarinya, dan menjadi pribadi yang lebih tangguh dan punya tekad kuat saat menginginkan sesuatu.
1. Obsesi yang berlebihan
Memiliki obsesi kuat bukanlah sebuah kesalahan. Malah, obsesi juga bagus untuk memacu diri agar semakin semangat mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Namun, memiliki obsesi yang berlebihan cukup kurang baik untuk mental kita. Ketika obsesi kita terlalu kuat namun pada akhirnya tidak kunjung mendapatkan apa yang diinginkan, rasa kecewa akan jauh lebih menyakitkan dibanding orang yang sekadar ingin namun tidak mendapatkannya.
Jika terlalu sedih akan rasa kecewa dari obsesi berlebihan yang tidak tercapai, akibatnya adalah membuat diri menjadi mudah putus asa, tidak percaya diri, dan pesimis, padahal belum mencoba sama sekali. Itulah mengapa, sesuatu yang berlebihan memang kurang baik dan tidak boleh dijadikan kebiasaan.