Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sosok egois (pexels.com/Yan Krukau)

Samarinda, IDN Times - Dalam pertemanan atau kerja sama tim, kebersamaan itu penting banget, lho! Dengan kebersamaan, kita bisa saling memahami dan mendukung satu sama lain. Tapi, pasti kamu pernah nemuin orang yang lebih milih egois, kan? Orang kayak gini biasanya cuma mementingkan dirinya sendiri tanpa peduli sama yang lain.

Kalau ada orang egois di dalam tim, rasanya bikin kesel banget. Mereka sering susah menghargai usaha bareng-bareng dan malah bikin heran dengan sikap seenaknya. Nah, kalau kamu penasaran kenapa orang egois begini, yuk baca ulasan ini sampai habis. Inilah alasan kenapa mereka susah banget menghargai kebersamaan.

1. Merasa dirinya tercipta sebagai sosok superior

ilustrasi sosok egois (pexels.com/Gustavo Fring)

Orang egois sering ngerasa dirinya lebih superior dibanding orang lain. Mereka pengin diperlakukan spesial, padahal kontribusinya biasa aja, bahkan kadang gak ada. Pikiran seperti ini bikin mereka gak peduli sama perasaan orang lain, yang penting kepentingannya sendiri tercapai.

2. Cenderung keras kepala saat memiliki kehendak

ilustrasi sosok egois (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kalau orang bijak bakal mikir dulu sebelum bertindak, orang egois beda cerita. Mereka gak mikirin dampak dari keputusan atau tindakannya ke orang lain. Buat mereka, selama tujuan pribadi tercapai, urusan orang lain belakangan. Jadi, gak heran kalau mereka sering berkonflik dengan sekitar.

3. Hanya ingin mencari aman untuk diri sendiri

ilustrasi sosok egois (pexels.com/Fauxels)

Bagi orang egois, hal terpenting adalah keamanan untuk diri sendiri. Ia tidak lagi memiliki kepedulian terhadap orang-orang sekitar. Entah risiko apa yang akan ditanggung oleh lingkungan sosial, dirinya tidak mau tahu. Sekalipun dampak buruk diakibatkan oleh keputusan dan tindak-tanduk yang ia perbuat.

4. Tidak memiliki rasa solidaritas

ilustrasi sosok egois (pexels.com/RDNE Stock Project)

Di dalam kelompok, solidaritas itu penting banget. Saat satu orang lagi di bawah, yang lain bakal bantu. Tapi, orang egois gak punya itu. Mereka seperti jalan sendiri meskipun ada di dalam kelompok. Jadi, kebersamaan buat mereka bukan prioritas.

5. Terbiasa mendahulukan sikap antikritik

ilustrasi sosok egois (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Orang egois biasanya susah banget nerima masukan. Mereka gak suka kalau ada yang mengkritik, meskipun kritik itu demi kebaikan mereka sendiri. Akibatnya, mereka tetap jalan di tempat dan gak mau berubah, bahkan ketika kesalahan mereka merugikan banyak orang.

Kunci dari kebersamaan adalah solidaritas. Susah senang, semua ditanggung bareng-bareng. Tapi, kalau di kelompokmu ada orang egois, tantangannya bakal lebih besar. Mereka gak akan ikut terlibat sepenuh hati. Padahal, kebersamaan adalah tentang berbagi, saling mendukung, dan menjaga harmoni.

Jadi, kalau kamu terjebak di lingkungan orang egois, tetaplah jadi sosok yang peduli sama kebersamaan. Sikap baikmu bisa jadi inspirasi buat mereka. Kalau gak bisa mengubah, setidaknya kamu tahu bahwa kebersamaan adalah nilai yang harus terus dijaga

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team