TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Taktik Interview Pengangguran, 5 Tips untuk Sukses dalam Wawancara

Kamu harus mempersiapkan jawaban interview dengan baik

ilustrasi interview kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Balikpapan, IDN Times - Setelah mengalami masa pengangguran dalam jangka waktu yang cukup panjang, seringkali saat mencari pekerjaan baru, kekhawatiran akan pertanyaan yang mungkin diajukan dalam wawancara menjadi momok menakutkan. Namun, melalui artikel ini, Anda dapat menemukan inspirasi untuk jawaban-jawaban yang mungkin bisa meyakinkan perekrut. Apa saja jawaban-jawaban tersebut?

Berikut adalah lima contoh jawaban yang bisa Anda gunakan saat menjelaskan mengapa Anda mengalami masa pengangguran yang panjang dan bagaimana pengalaman ini dapat menjadi nilai tambah bagi Anda.

1. Memanfaatkan waktu untuk pengembangan diri

ilustrasi pengembangan diri (pexels.com/Christina Morillo)

Saat mengalami masa pengangguran, Anda memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilan. Anda dapat memperoleh sertifikat baru, mengikuti kursus online, atau terlibat dalam proyek sukarela. Dengan menjelaskan bahwa Anda telah menggunakan waktu luang untuk pengembangan diri, Anda menunjukkan inisiatif dan ketekunan dalam meningkatkan kemampuan, meskipun tidak sedang memiliki pekerjaan resmi. Hal ini mencerminkan sikap proaktif Anda terhadap pengembangan pribadi.

Selain itu, Anda dapat menyebutkan bahwa Anda telah menggunakan waktu ini untuk terlibat dalam pekerjaan sukarela yang relevan dengan bidang Anda. Contohnya, jika Anda bergerak di bidang IT, Anda bisa berkontribusi dalam proyek open source atau membantu organisasi non-profit dengan keahlian Anda. Pengalaman ini tidak hanya menunjukkan keberanian Anda dalam menghadapi tantangan, tetapi juga menunjukkan rasa tanggung jawab Anda terhadap komunitas sekitar.

2. Aktif terlibat dalam kegiatan sosial maupun relawan

ilustrasi relawan (pexels.com/RDNE Stock project)

Selain pengembangan diri, Anda juga dapat menyebutkan bahwa Anda telah menggunakan waktu luang untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan relawan. Terlibat dalam kegiatan amal, seperti mengajar di sekolah-sekolah lokal atau membantu di pusat rehabilitasi, adalah cara yang baik untuk menunjukkan kepribadian yang peduli dan empati terhadap orang lain. Selain itu, terlibat dalam kegiatan sosial juga membuka jaringan hubungan yang luas, yang dapat membantu Anda dalam mencari pekerjaan baru.

Pada bagian ini, Anda dapat menjelaskan pengalaman konkret yang Anda peroleh selama terlibat dalam kegiatan sosial dan relawan. Misalnya, Anda dapat bercerita tentang momen ketika Anda berhasil membantu membangun perpustakaan mini untuk anak-anak di daerah terpencil atau bagaimana pengalaman mengajar membantu meningkatkan keterampilan komunikasi Anda. Dengan berbagi cerita nyata ini, Anda tidak hanya menunjukkan kemampuan Anda dalam bekerja dengan orang lain tetapi juga menunjukkan nilai-nilai positif yang Anda miliki.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Kafe yang Populer di Balikpapan

3. Menjaga kesehatan dan keseimbangan hidup

ilustrasi olahraga (pexels.com/Kate Trifo)

Menganggur juga bisa dianggap sebagai kesempatan untuk merawat diri. Anda dapat menyebutkan bahwa Anda telah menggunakan waktu ini untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental Anda. Mungkin Anda telah memulai rutinitas olahraga teratur, mengikuti kelas meditasi, atau bahkan menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga dan teman-teman. Dengan menjaga kesehatan dan keseimbangan hidup Anda, Anda menunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda adalah individu yang sehat secara fisik dan mental, yang dapat berkontribusi dengan baik dalam lingkungan kerja.

Selain itu, Anda juga dapat menyebutkan bahwa waktu luang Anda telah Anda gunakan untuk mengeksplorasi hobi dan minat baru. Mungkin Anda telah memulai kursus memasak, belajar seni lukis, atau bahkan mencoba kegiatan petualangan seperti mendaki gunung. Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya membuat Anda lebih bervariasi sebagai individu, tetapi juga menunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda adalah orang yang kreatif dan memiliki minat yang luas.

4. Teliti dalam merencanakan langkah karier ke depan

ilustrasi merencanakan karier (pexels.com/Lukas)

Meskipun Anda sedang menganggur, hal itu tidak berarti Anda tidak memikirkan masa depan karier Anda. Sebaliknya, Anda dapat menyebutkan bahwa waktu ini telah Anda manfaatkan untuk merencanakan langkah-langkah karier ke depan. Anda telah melakukan riset mengenai tren industri terkini, mengidentifikasi keterampilan yang dibutuhkan dalam pasar kerja, dan bahkan menghubungi para profesional dalam bidang Anda untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam.

Anda juga dapat menyebutkan bahwa Anda telah mengikuti seminar dan konferensi online untuk tetap terupdate dengan perkembangan terbaru dalam industri Anda. Dengan melakukan ini, Anda menunjukkan kepada pewawancara bahwa meskipun Anda sedang menganggur, Anda tetap berkomitmen untuk mengembangkan diri dan memperoleh pengetahuan baru. Kemampuan Anda dalam merencanakan langkah karier dengan matang adalah bukti bahwa Anda adalah individu yang ambisius dan berorientasi pada tujuan.

Verified Writer

Annisa Nur Fitriani

She goes Boom!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya