TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan di Balik Kegagalan Bisnis Makanan Viral

Begitu ada tren baru, makanan viral sebelumnya dilupakan

ilustrasi bisnis makanan (pexels.com/Rachel Claire)

Samarinda, IDN Times - Bisnis makanan viral seringkali menarik bagi para pengusaha kuliner, tetapi banyak faktor yang dapat menyebabkan kegagalan bisnis ini. Memahami alasan-alasan di balik kegagalan tersebut penting sebelum terjun ke dalam tren bisnis yang sedang booming ini.

Berikut adalah beberapa alasan yang perlu diperhatikan:

1. Ketidakstabilan tren

ilustrasi tren rice bowl (pexels.com/Mikhail Nilov)

Ketidakstabilan Tren: Bisnis makanan viral rentan terhadap perubahan tren yang cepat. Minat masyarakat bisa berubah secara tiba-tiba, membuat penjualan menurun drastis jika bisnis hanya bergantung pada satu produk atau tren tertentu.

2. Persaingan yang ketat

ilustrasi bisnis makanan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Persaingan yang Ketat: Persaingan di dunia bisnis makanan viral sangat sengit karena banyak pelaku usaha yang menawarkan produk serupa. Hal ini membuat harga menjadi faktor yang tergerus dan mempengaruhi profitabilitas bisnis secara keseluruhan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Kafe Super Cozy di Samarinda

3. Kurangnya diversifikasi produk

ilustrasi ramen (pexels.com/Viridiana Rivera)

Ketergantungan pada Satu Produk: Bisnis yang hanya bergantung pada satu produk makanan yang sedang viral rentan terhadap perubahan pasar atau masalah dalam produksi. Diversifikasi produk dapat membantu mengurangi risiko tersebut.

4. Kualitas produk yang kurang

ilustrasi chicken katsu (pexels.com/Chan Walrus)

Kompromi pada Kualitas Produk: Mencari kecepatan dan kuantitas dalam menghadapi permintaan tinggi dapat mengorbankan kualitas produk. Kualitas yang buruk dapat merusak reputasi bisnis, terutama di era media sosial.

Verified Writer

Annisa Nur Fitriani

She goes Boom!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya