TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kesalahan Umum dalam Mengatur Uang Pesangon Terkena PHK 

Tidak semua orang pandai dalam mengatur keuangannya

ilustrasi uang (Unsplash/Sharon McCutcheon)

Balikpapan, IDN Times - Mengelola uang pesangon pasca PHK memerlukan perencanaan yang matang. Namun, seringkali terjadi kesalahan dalam alokasi dana yang bisa berujung pada kerugian finansial yang disesali.

Mari simak beberapa kesalahan umum dalam mengatur uang pesangon yang perlu dihindari:

1. Tidak memiliki rencana alokasi keuangan

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/@karolina-grabowska)

Mendapatkan uang pesangon tanpa rencana alokasi dana yang jelas dapat membuat uang tersebut habis tanpa terkontrol, meninggalkan tanpa catatan pengeluaran yang jelas.

2. Menggunakannya secara impulsif

ilustrasi kebiasaan konsumtif (pexels.com/@tim-douglas)

Menggunakan uang pesangon secara impulsif tanpa pertimbangan akan berdampak buruk pada keuangan, terutama jika digunakan untuk gaya hidup yang tidak penting.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Kedai Kopi yang Asyik di Balikpapan

3. Tidak memprioritaskan kebutuhan

ilustrasi uang (Unsplash/Alexander Mils)

Terlalu fokus pada hal-hal yang tidak penting dan mengabaikan kebutuhan hidup sehari-hari dapat mengganggu keseimbangan finansial dan menguras uang pesangon dengan cepat.

4. Menghabiskan uang sebelum mendapatkan pekerjaan

ilustrasi modal uang (unsplash.com/@s1winner)

Kurang memperhitungkan apakah jumlah uang pesangon cukup hingga mendapatkan pekerjaan baru dapat menyebabkan kehabisan dana sebelum mendapatkan penghasilan baru.

Verified Writer

Andini Maulana

Terima kasih suah membaca!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya