2. Jangan pikirkan perkataan orang yang meremehkan mimpimu

Ilustrasi (Pinterest)

Tak jarang ketika kita menceritakan mimpi kita pada orang lain, kita mendapatkan cemoohan dari orang tersebut, sekalipun orang itu adalah orang terdekat kita. Mereka mungkin bilang kalau mimpi kita itu ketinggian dan mustahil tercapai.

Jadi anggaplah mereka yang berkata seperti itu adalah orang yang takut gagal tanpa pernah mencoba dan berusaha. Kita semua takut gagal, tapi orang yang pantang menyerah mengusahakan lebih baik daripada mereka yang takut melangkah dan mengambil risiko.

Baca Juga: 5 Kafe Instagramable yang Wajib Dikunjungi di Samarinda       

3. Jangan mau kalah karena keadaan

Ilustrasi (Pinterest)

Kalau orangtua atau saudara kamu masih memiliki perspektif bahwa hanya laki-laki saja yang boleh ber-privilege atau hanya laki-laki saja yang boleh memiliki cita-cita yang tinggi, buktikan bahwa kamu bisa meraih mimpimu.

Buktikan bahwa apa yang selama ini mereka yakini itu salah dan perempuan berhak mengejar impianmu. Hal ini tentunya bisa kamu jadikan motivasi untuk meraih mimpimu.

4. Jangan khawatir tentang latar belakangmu

Ilustrasi (Pinterest)

Tak jarang latar belakang seseorang mampu menjadi tolak ukur dalam berbagai hal, atau di zaman sekarang orang-orang lebih senang menyebutnya ordal (orang dalam). Mereka yang berasal dari latar belakang keluarga yang ber-privilege masih diyakini lebih mudah mendapatkan apa yang mereka impikan.

Berbeda dengan orang-orang yang berasal dari keluarga kurang terpandang yang harus berusaha lebih keras untuk menggapai impian mereka. Namun tak semua hal berjalan seperti itu, dengan kecerdasan dan kematangan persiapanmu untuk meraih mimpi, kamu akan mampu bersaing dengan orang-orang itu.

5. Jangan haus validasi

Ilustrasi (Pinterest)

Jika kamu telah berhasil meraih apa yang kamu impikan, jangan jadikan hal tersebut sebagai media mencari pengakuan. Hal yang wajar saat kamu merasa ingin dipuji berkat keahlianmu meraih sesuatu, tapi terkadang hal tersebut bisa menjadi boomerang bagimu. Anggaplah validasi itu bonus yang akan datang sendiri tanpa kamu cari. Jika kamu melakukannya dengan sukarela, pujian akan datang tanpa kamu sadari.

Jadi bermimpilah dengan bebas, jangan terhasut dengan mereka yang takut akan kegagalan. Kamu punya cara tersendiri untuk menata masa depanmu dengan mimpi, buatlah perubahan pada dirimu, benahi gaya hidup dan lingkungan sekitarmu.

Baca Juga: Kemenkeu Gelontorkan Rp154,87 Miliar untuk THR ASN Vertikal di NTB