5 Persiapan Penting Sebelum Mengambil Keputusan Resign
ilustrasi resign (vecteezy.com/nuttawan jayawan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Mendekati momen resign dari pekerjaanmu, sejumlah persiapan penting perlu dipersiapkan untuk memastikan transisi yang lancar ke babak baru dalam karier. Dengan perencanaan matang, kepercayaan diri dan kenyamanan dalam menghadapi perubahan akan tercipta.
Daripada merasa cemas, mari kita telaah persiapan yang diperlukan sebelum mengambil keputusan untuk resign. Apa saja hal-hal tersebut?
1. Evaluasi alasan dan tujuan
ilustrasi evaluasi tujuan (pexels.com/Ivan Samkov)Sebelum kamu memutuskan untuk resign, penting untuk memahami alasan di balik keputusan tersebut. Apakah itu karena lingkungan kerja yang tidak kondusif, keinginan untuk mengejar peluang baru, atau semata-mata untuk pertumbuhan pribadi? Menetapkan alasan yang jelas akan membantumu merencanakan langkah selanjutnya dengan lebih baik.
Jangan ragu untuk mencatat poin-poin yang menjadi motivasimu. Selanjutnya, tetapkan tujuanmu ke depan. Ini akan membantumu tetap fokus pada arah yang ingin kamu capai setelah resign. Tak kalah penting, konsultasikan keputusan ini dengan orang-orang terpercaya. Terkadang, pandangan dari luar dapat memberikan perspektif yang berbeda dan membantu memastikan keputusanmu terukur.
2. Persiapkan keuanganmu
ilustrasi persiapkan keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)Ketika kamu memutuskan untuk resign, penting untuk mengantisipasi perubahan keuangan yang akan terjadi. Pastikan bahwa sudah tersedia dana darurat yang mencukupi untuk menopang kebutuhanmu selama beberapa bulan setelah resign. Buatlah perencanaan anggaran yang realistis untuk memastikan keuanganmu tetap terkendali. Kesiapan dengan dana yang cukup akan memberikan rasa aman dan mengurangi stres dalam proses transisi ini.
Tak hanya itu, segera atur segala hal terkait klaim asuransi atau tunjangan yang akan berakhir setelah resign. Memastikan bahwa kamu sudah memiliki rencana yang jelas terkait aspek keuangan akan mengurangi ketidakpastian setelah langkah resign ini.
3. Jaringan dan koneksi
ilustrasi jaringan dan koneksi (pexels.com/fauxels)Sebelum kamu meninggalkan pekerjaanmu, penting untuk menjaga hubungan yang baik dengan rekan kerja, atasan, dan kolega. Jaringan dan koneksi ini dapat membantumu di masa depan, baik dalam mendapatkan referensi, mencari peluang baru, atau bahkan berkolaborasi dalam proyek-proyek mendatang.
Ingatlah bahwa dunia kerja sering kali dipengaruhi oleh hubungan, dan memiliki jaringan yang solid dapat membuka pintu kesempatan yang tak terduga. Selain itu, pastikan juga untuk menyimpan kontak yang relevan dan menjaga komunikasi dengan mereka melalui platform profesional seperti LinkedIn.
4. Persiapan mental dan emosional
ilustrasi persiapan mental dan emosional (pexels.com/Tim Gouw)Resign dari pekerjaan bukanlah keputusan yang mudah secara emosional. Penting untuk mempersiapkan dirimu secara mental menghadapi perubahan ini. Jangan ragu untuk mendiskusikan keinginanmu untuk resign dengan teman, keluarga, atau bahkan profesional jika diperlukan. Mereka dapat memberikan dukungan emosional yang sangat diperlukan selama proses transisi ini.
Berikanlah waktu pada dirimu untuk menerima perubahan ini dan jangan terlalu keras pada dirimu sendiri. Ingatlah bahwa resign adalah bagian dari perjalanan hidup yang dapat membawa pertumbuhan dan peluang baru.
5. Rencanakan langkah selanjutnya
ilustrasi merencanakan langkah selanjutnya (pexels.com/Startup Stock Photos)Setelah kamu memutuskan untuk resign, penting untuk merencanakan langkah selanjutnya. Buatlah strategi yang terarah untuk mencapai tujuan kariermu yang baru. Evaluasi kembali keterampilanmu, telusuri peluang di industri yang ingin kamu jelajahi, dan persiapkan diri untuk menghadapi proses pencarian pekerjaan yang baru.
Sesuaikan resume dan profil LinkedIn-mu, serta buatlah strategi yang kuat untuk menghadapi wawancara pekerjaan. Dengan persiapan yang matang, langkah resign ini bisa menjadi titik awal menuju karier yang lebih memuaskan.
Meskipun resign dari pekerjaanmu bukanlah keputusan yang mudah, dengan persiapan yang baik, langkah ini bisa menjadi awal dari perubahan positif dalam kariermu. Melakukan resign dengan bijaksana dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik akan membantu kamu menghadapi perubahan ini dengan lebih mantap. Ingatlah, setiap keputusan memiliki risiko dan manfaatnya sendiri, yang terpenting adalah memastikan bahwa keputusanmu telah dipertimbangkan dengan matang.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Ayam Cincane, Kuliner Khas Samarinda
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
