Burnout? Tenang, Ini 7 Cara Simpel agar Hidup Kamu Tetap Balance!

07 Jan 2025, 19:00 WIB

Ilustrasi Burnout

Balikpapan, IDN Times - Hidup di era serba cepat bikin kita sering merasa harus jadi superhuman: kerja, belajar, sosial, semuanya serba multitasking. Gak heran kalau lama-lama pikiran jadi penuh dan tubuh jadi lelah. Nah, kondisi ini sering disebut burnout—kelelahan mental yang bisa bikin produktivitas, kesehatan mental, bahkan kebahagiaan kamu anjlok.

Tapi tenang, burnout bukan akhir segalanya! Ada banyak cara sederhana buat kamu yang lagi merasa mentok. Yuk, intip 7 tips ini buat ngatasin burnout dengan cara yang santai tapi efektif!

1. Susun Daftar Checklist

Ilustrasi kerja sebagai freelance (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Tugas yang menumpuk bisa bikin kepala serasa mau meledak, kan? Solusinya, catat semuanya jadi daftar to-do list. Kamu bisa pakai aplikasi di HP, laptop, atau buku catatan lucu biar makin semangat.

Setiap kali selesai tugas, langsung centang! Gak cuma bikin kamu lebih fokus, tapi ada kepuasan kecil yang bikin semangat lanjut ke tugas berikutnya. Rasanya tuh kayak dapet achievement unlocked!

2. Fokus pada Tugas yang Menjadi Prioritas

Ilustrasi fokus bekerja (pexels.com/Arina Krasnikova)

Ketika semua tugas terasa urgent, coba berhenti sejenak dan tanya: mana yang paling penting buat sekarang? Mulailah dari yang mendesak atau yang paling gampang.

Selesaikan hal kecil dulu biar kamu dapet momentum. Tugas berat? Kerjakan setelah kamu merasa cukup percaya diri. Fokus ke prioritas bikin kamu lebih efisien dan gak buang-buang waktu buat hal gak penting.

3. Kurangi Distraksi yang Tidak Perlu

Ilustrasi bekerja dengan bantuan AI (pexels.com/Michael Burrows)

Distraksi zaman sekarang itu gak ada habisnya—notifikasi ponsel, gosip di grup chat, atau video lucu di TikTok. Solusinya? Matikan notifikasi yang gak penting pas kamu lagi kerja.

Ciptakan ruang kerja yang nyaman dan beri tahu orang di sekitar kalau kamu lagi butuh fokus. Percaya deh, kerja jadi lebih cepat selesai tanpa gangguan-gangguan kecil itu.

4. Lakukan Peregangan Otot secara Berkala

Ilustrasi gerakan peregangan hamstring (freepik.com/freepik)

Duduk terlalu lama bikin badan jadi pegal, otak jadi buntu. Solusinya? Stretching time!

Lakukan gerakan simpel seperti merentangkan tangan, memutar leher, atau berdiri sebentar. Gak butuh waktu lama, tapi efeknya besar banget buat ngurangin rasa tegang. Tubuh yang rileks bikin kamu lebih siap buat tackle tugas-tugas yang menanti.

5. Bayangkan Hal-Hal Positif

Ilustrasi berpikir (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Lagi jenuh banget? Coba tutup mata sejenak dan pikirkan hal-hal menyenangkan, kayak liburan ke pantai, jalan-jalan ke tempat favorit, atau nonton konser idola.

Hal ini bakal ngasih energi positif dan bikin kamu lebih termotivasi buat menyelesaikan pekerjaan. Pikiran yang positif juga bantu banget ngurangin stres akibat burnout.

6. Jangan Ragu Meminta Bantuan

ilustrasi diskusi rekan kerja (pexels.com/olia danilevich)

Ingat, kamu gak harus selalu kuat sendirian! Kalau kerjaan udah mulai terasa terlalu berat, gak ada salahnya minta tolong ke rekan kerja atau teman.

Kerja bareng gak cuma bikin tugas lebih ringan, tapi juga bisa kasih sudut pandang baru yang mungkin lebih efektif. Intinya, teamwork makes the dream work!

7. Berikan Afirmasi Positif pada Diri Sendiri

istockphoto.com/Natalya Sambulova

Kata-kata punya kekuatan besar, lho. Jadi, coba mulai hari kamu dengan afirmasi positif. Katakan ke diri sendiri, “Aku pasti bisa melewati ini semua!”

Buang jauh-jauh pikiran negatif yang bikin ragu. Dengan terus memupuk pikiran positif, kamu akan merasa lebih kuat menghadapi segala tantangan.

Burnout itu wajar kok, apalagi di tengah kesibukan hidup modern. Tapi kabar baiknya, kamu bisa banget ngatasin ini dengan langkah-langkah sederhana.

Ingat, self-care itu sama pentingnya dengan menyelesaikan pekerjaan. Jangan lupa luangkan waktu buat istirahat, nikmati hidup, dan jaga kesehatan mental kamu.

Semoga tips ini bikin hari-hari kamu lebih manageable dan pastinya lebih bahagia. Kamu pasti bisa, kok!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.