Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Konten Viral: Cara Cerdas Bikin Personal Branding yang Nge-hits

ilustrasi pria berjoget (pexels.com/Ron Lach)

Samarinda, IDN Times - Konten viral di media sosial itu nggak melulu buat hiburan aja, loh. Di balik meme lucu dan tren seru, ada potensi besar yang bisa kamu manfaatkan buat membangun personal branding sekaligus memperluas jaringan. Dengan strategi yang tepat, konten viral bisa jadi senjata rahasia untuk boosting karier—mulai dari menambah followers sampai menarik perhatian perekrut atau klien.

Tapi, gimana caranya ikut tren tanpa kelihatan sekadar numpang lewat? Nggak sulit kok! Kamu cuma perlu tahu cara "menunggangi" hype sambil tetap menonjolkan ciri khas pribadimu. Yuk, simak tiga cara cerdas berikut ini yang bisa langsung kamu coba.

1. Gunakan tren konten untuk personal branding

ilustrasi pria memegang kamera (pexels.com/Kyle Loftus)

Tren viral bisa jadi pintu masuk untuk bikin konten yang relatable sekaligus otentik. Lagi viral challenge atau filter tertentu? Coba deh bikin versi kamu sendiri, tapi tetap nyambung sama skill atau passion-mu. Misalnya, kamu jago ilustrasi, coba tambahkan elemen kreatif ke challenge tersebut. Atau kalau kamu seorang content creator makanan, manfaatkan filter lucu untuk review menu terbaru.

Kenapa ini efektif? Karena audiens udah familiar dengan tren tersebut, jadi lebih mudah buat menarik perhatian mereka. Dengan cara ini, kamu nggak cuma terlihat relevan, tapi juga memperkuat personal branding yang beda dari yang lain.

2. Jadikan viral content sebagai inspirasi untuk kolaborasi

ilustrasi wanita berjabat tangan (pexels.com/fauxels)

Konten viral juga bisa jadi alasan pas buat kolaborasi, lho! Misalnya, kalau di TikTok lagi booming tren video duet, ajak influencer kecil atau teman kerja untuk bikin konten bareng. Kolaborasi nggak cuma bikin kontenmu makin seru dan engaging, tapi juga memperluas jangkauan audiensmu. Siapa tahu followers mereka jadi tertarik sama kamu, kan?

Selain memperluas audiens, kolaborasi sering kali membuka peluang baru, misalnya proyek bersama atau networking dengan orang-orang berpengaruh. Kolaborasi yang kreatif dan relevan bisa bikin audiens penasaran, bahkan tertarik buat explore lebih jauh tentang dirimu.

3. Bikin konten edukasi dengan sentuhan tren

ilustrasi wanita bermain handphone (pexels.com/cottonbro studio)

Nggak nyaman ikut tren cuma buat gaya-gayaan? Kamu bisa kok ubah tren viral jadi konten edukasi yang punya nilai tambah. Misalnya, lagi tren cerita horor pendek? Gabungkan konsep tersebut dengan tips karier, seperti "3 Kesalahan Fatal dalam Wawancara yang Serem Banget!" Dengan kemasan yang kreatif dan relevan, audiens bakal merasa terhibur sekaligus belajar sesuatu yang baru.

Konten edukasi berbasis tren nggak cuma bikin kamu stand out, tapi juga memberikan value lebih untuk audiens. Jangan lupa tetap tampilkan sisi otentikmu, biar mereka tertarik balik lagi untuk konten-kontenmu berikutnya.

Memanfaatkan konten viral dengan cerdas adalah langkah strategis buat memperkuat personal branding sekaligus membangun koneksi profesional. Entah lewat tren yang kamu modifikasi, kolaborasi yang out-of-the-box, atau edukasi dengan sentuhan tren, semuanya punya potensi buat mengangkat kariermu lebih cepat. Yang penting, jangan kehilangan ciri khasmu sendiri—karena itu yang bikin kamu berbeda dari yang lain.

Yuk, mulai eksplorasi tren dengan caramu! Siapa tahu, konten berikutnya nggak cuma viral, tapi juga membawa peluang besar buat masa depanmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us