Samarinda, IDN Times - Identitas penulis adalah aspek penting dalam karya tulis. Beberapa penulis, seperti Suzanne Collins dan Dewi "Dee" Lestari, menggunakan nama asli mereka. Sementara itu, ada pula yang memilih nama pena, seperti Lemony Snicket dan Tere Liye. Bahkan, beberapa penulis, seperti J.K. Rowling, menggunakan nama asli untuk sebagian karyanya dan nama pena (Robert Galbraith) untuk karya lain.
Mengapa beberapa penulis memutuskan untuk menggunakan nama pena? Apa saja keuntungan dan tantangan dari keputusan ini? Simak penjelasannya berikut ini.