Jangan Emosi! Ini Tips Menghadapi Rekan Kerja yang Sulit Diberi Masukan

17 Des 2025, 17:00 WIB

ilustrasi suasana bekerja (pexels.com/Kampus Production)

Menghadapi rekan kerja yang sulit menerima kritik kerap menjadi tantangan tersendiri di lingkungan profesional. Situasi ini biasanya muncul ketika masukan yang dimaksudkan untuk membangun justru ditanggapi dengan penolakan atau dianggap sebagai serangan pribadi.

Kondisi tersebut cukup umum terjadi dan, jika tidak ditangani dengan tepat, dapat menghambat kolaborasi serta produktivitas tim. Karena itu, diperlukan pendekatan yang bijak agar hubungan kerja tetap sehat. Berikut enam tips menghadapi rekan kerja yang sulit menerima kritik.

1. Pilih waktu yang tepat untuk memberikan masukan

ilustrasi suasana bekerja (pexels.com/cottonbro studio)

Langkah pertama adalah memilih waktu yang tepat saat menyampaikan masukan. Hindari memberikan kritik ketika suasana sedang tegang atau rekan kerja berada dalam kondisi emosi yang tidak stabil. Waktu yang tenang, seperti setelah rapat atau dalam percakapan pribadi yang santai, akan membuat kritik lebih mudah diterima.

2. Sajikan kritik dengan gaya yang positif

ilustrasi suasana bekerja (pexels.com/olia danilevich)

Selain itu, sampaikan kritik dengan cara yang positif dan konstruktif. Fokuskan pembahasan pada solusi, bukan semata-mata pada kesalahan. Gunakan bahasa yang sopan dan hindari nada menyalahkan agar pesan yang disampaikan tidak menyinggung perasaan.

3. Dengarkan dengan aktif

ilustrasi suasana bekerja (pexels.com/Artem Podrez)

Mendengarkan secara aktif juga menjadi kunci penting. Berikan kesempatan kepada rekan kerja untuk menyampaikan sudut pandangnya. Sikap empati dan kesediaan untuk mendengarkan akan membuat mereka merasa dihargai, sehingga lebih terbuka terhadap masukan.

4. Berikan contoh dan bukti yang jelas

ilustrasi suasana bekerja (pexels.com/Alena Shekhovtcova)

Agar kritik lebih efektif, sertakan contoh dan bukti yang jelas. Jelaskan situasi atau tindakan yang menjadi perhatian, sekaligus dampaknya terhadap pekerjaan. Dengan demikian, kritik tidak terkesan subjektif dan lebih mudah dipahami.

5. Hindari kritik terlalu sering

ilustrasi mendengarkan (pexels.com/fauxels)

Penting pula untuk menghindari kritik yang berlebihan. Memberikan terlalu banyak masukan dalam waktu singkat dapat membuat rekan kerja merasa tertekan. Sebaiknya, prioritaskan hal-hal yang paling penting agar kritik tidak terasa memberatkan.

6.Tawarkan bantuan dan dukungan

ilustrasi suasana diskusi (pexels.com/fauxels)

Terakhir, tawarkan bantuan dan dukungan. Tunjukkan bahwa kritik yang disampaikan bertujuan untuk mencari solusi bersama, bukan sekadar menunjukkan kesalahan. Sikap ini dapat memperkuat rasa saling percaya dalam tim.

Menghadapi rekan kerja yang sulit menerima kritik memang tidak mudah. Namun, dengan pendekatan yang tepat, hubungan kerja yang lebih harmonis dan produktif tetap dapat terwujud. Pada akhirnya, kritik seharusnya menjadi sarana untuk tumbuh dan berkembang bersama di tempat kerja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.