Di tengah budaya kerja yang serba cepat dan penuh tekanan, banyak orang menjadikan produktivitas sebagai tolok ukur nilai diri. Kita berlomba menyelesaikan banyak hal, mengejar target, dan terus aktif tanpa henti, hingga lupa bahwa tubuh dan pikiran juga punya batas. Akibatnya, banyak yang merasa lelah secara emosional, kehilangan motivasi, bahkan mengalami burnout.
Padahal, produktivitas sejati tidak seharusnya dibayar mahal dengan kesehatan mental. Menjadi produktif bukan berarti harus bekerja terus-menerus. Justru, keseimbangan antara performa dan ketenangan batin adalah kunci keberlanjutan. Saat mental sehat, fokus lebih terjaga, kreativitas meningkat, dan hasil kerja pun lebih bermakna.
Berikut lima tips agar kamu bisa tetap produktif tanpa kehilangan kesehatan mental di tengah kesibukan yang padat.
