7 Kejahatan yang Marak ketika Ramadan hingga Lebaran, Waspada!

Gembok pagar kalau mau salat Tarawih di masjid

Rasa senang menyambut bulan Ramadan hendaknya tidak membuatmu menurunkan kewaspadaan akan berbagai kejahatan yang dapat terjadi. Bahkan tak jarang tingkat kriminalitas meningkat di bulan suci hingga Lebaran dan arus balik. Pasalnya, bisa dibilang semua orang butuh banyak uang menjelang hari raya.

Ada saja orang yang mencarinya dengan cara-cara yang buruk dan merugikan orang lain. Jangan lengah di mana pun kamu berada. Kejahatan yang mengincar harta benda dapat terjadi di rumah, dalam perjalananmu ke suatu tempat atau melalui dunia maya.

Selalu ingatkan keluargamu untuk berhati-hati termasuk ketika berbelanja di antara pengunjung yang membeludak. Begitu pula ketika kalian mudik dan kembali nanti. Tujuh kejahatan ini kerap mewarnai pemberitaan selama Ramadan hingga H+7 Lebaran.

1. Peredaran uang palsu

7 Kejahatan yang Marak ketika Ramadan hingga Lebaran, Waspada!ilustrasi tumpukan uang (pexels.com/cottonbro studio)

Seiring dengan bertambah kencangnya perputaran uang di masyarakat selama bulan puasa hingga hari raya, pasti ada orang yang memanfaatkannya guna mengeruk keuntungan pribadi. Peredaran uang palsu bisa membuatmu kehilangan banyak uang. Hati-hati ketika kamu menerima uang kembalian dari mana pun.

Periksa dulu keasliannya dengan saksama. Begitu juga jika dirimu berdagang, jangan asal menerima uang dari pembeli. Uang pecahan besar lebih kerap dipalsukan, tetapi tetaplah berhati-hati dengan pecahan yang lebih kecil. Ketika nanti kamu perlu menukarkan uang bakal salam tempel, pastikan hanya di tempat penukaran uang yang tepercaya.

2. Ganjal ATM

7 Kejahatan yang Marak ketika Ramadan hingga Lebaran, Waspada!ilustrasi memasukkan kartu (pexels.com/Liliana Drew)

Di luar bulan Ramadan pun, kejahatan ini sudah kerap terjadi. Namun, jumlahnya berpotensi naik seiring dengan makin seringnya orang mengambil uang tunai melalui ATM selama bulan puasa hingga persiapan hari raya. Cermati orang-orang di sekitarmu sebelum dirimu bertransaksi.

Pelaku kejahatan ini kerap bekerja secara berkelompok untuk mengawasimu. Ketika kartumu seakan-akan tertelan, mereka pura-pura hendak membantu. Akan tetapi, ujung-ujungnya justru saldo tabunganmu dikuras sampai tak bersisa.

Demi keamanan, akan lebih baik bila kamu mengambil uang melalui ATM yang ada di bank. Biasanya ada satpam yang berjaga, khususnya di hari kerja. Artinya, dirimu juga perlu berhitung kapan perlu ke ATM. Jangan sampai uang tunaimu habis dan terpaksa mengambil di sembarang tempat yang gak aman.

3. Pencurian di rumah-rumah

7 Kejahatan yang Marak ketika Ramadan hingga Lebaran, Waspada!ilustrasi penjahat (pexels.com/Vika Glitter)

Rumah juga kerap menjadi target kejahatan selama Ramadan hingga musim mudik. Meski tetanggamu banyak, jangan terlena dan abai pada keamanan di rumahmu. Pencuri spesialis rumah biasanya telah mencermati waktu-waktu yang paling tepat buat melancarkan aksinya.

Misalnya, ketika mayoritas warga menunaikan salat Tarawih di masjid. Rumah yang terlihat kosong bakal disatroni. Waspadai pula sekitar waktu Subuh ketika orang-orang salat berjemaah di masjid atau tidur lagi. Saking pulasnya, kamu dan keluarga bisa tak menyadari ada pencuri masuk.

Selalu kunci kendaraan meski hanya ditinggal masuk sebentar ke rumah dan jangan sembarangan menaruh gadget. Saat kalian mudik pastikan tidak ada barang berharga di rumah dan semua pintu, jendela, serta pagar dikunci dengan baik. Titipkan rumah pada satpam kompleks atau tetangga terdekat yang tak mudik. 

Baca Juga: Remaja yang Membunuh Satu Keluarga di Penajam Minta Keringanan Hukuman

4. Gendam dan kejahatan memakai obat tidur

7 Kejahatan yang Marak ketika Ramadan hingga Lebaran, Waspada!ilustrasi penangkapan (pexels.com/Kindel Media)

Gendam berbeda dengan hipnosis dalam psikoterapi. Gendam biasanya memakai ilmu hitam untuk membuat targetnya kehilangan kesadaran dan menuruti saja setiap permintaan seseorang. Ini digunakan buat mendapatkan harta yang dibawa atau dipakai korban seperti uang dan perhiasan.

Selain gendam, ada pula kejahatan yang memakai obat tidur. Tujuannya sama-sama menghilangkan kesadaran korban, tetapi kali ini kamu dalam posisi tidur. Pelaku menjadi lebih leluasa dalam melakukan kejahatannya.

Obat tidur dimasukkan ke minuman atau makanan yang ditawarkan padamu. Oleh sebab itu, selalu bawa bekal sendiri atau beli di tempat yang tepercaya ketika bepergian.

5. Pinjol ilegal

7 Kejahatan yang Marak ketika Ramadan hingga Lebaran, Waspada!ilustrasi kejahatan online (pexels.com/Nikita Belokhonov)

Seiring dengan kemajuan teknologi, pinjaman online yang ilegal juga wajib diwaspadai dan dijauhi. Apalagi bertepatan dengan Ramadan dan Lebaran, mereka sudah memperkirakan bahwa banyak orang membutuhkan dana segar untuk berbagai kebutuhan. Tanpa pengendalian diri yang baik, siapa pun dapat begitu konsumtif selama bulan puasa dan Idulfitri.

Ini membuka kesempatan untuk pinjol ilegal menjebak masyarakat yang tidak berhati-hati dan terpenting mendapatkan uang dengan mudah serta cepat bakal hari raya. Sebisa mungkin hindari utang pada siapa pun, terlebih untuk konsumsi. Ingat bahwa berpuasa berarti menahan hawa nafsu dan Lebaran bukanlah buat bermewah-mewahan.

6. Jambret, copet, dan begal

7 Kejahatan yang Marak ketika Ramadan hingga Lebaran, Waspada!ilustrasi penangkapan (pexels.com/cottonbro studio)

Ketiganya sama-sama merampas harta korban, tetapi dengan cara berbeda. Jambret dilakukan dengan mengambil barangmu secara paksa, kasar, dan cepat. Misalnya, kamu lagi berjalan lalu tas atau perhiasanmu ditarik sampai lepas dan pelaku melarikan diri.

Sementara itu, copet bekerja dengan lebih tenang. Ia mengambil dompet atau gadgetmu dengan sangat berhati-hati tetapi kilat sehingga dirimu bisa baru menyadari adanya barang yang hilang setibanya di rumah. Sedang begal lebih ke perampasan kendaraan di jalan. Berhati-hatilah baik ketika kamu berada di keramaian maupun tempat yang sepi.

Ketika dirimu berbelanja, lebih aman buat memakai tas di depan dada. Jangan mengenakan perhiasan yang mencolok. Hati-hati dengan orang yang berdiri, duduk, atau berjalan di dekatmu. Juga hindari  berkendara sendirian di jalan yang sepi.

7. Takjil dengan zat berbahaya

7 Kejahatan yang Marak ketika Ramadan hingga Lebaran, Waspada!ilustrasi jajanan (pexels.com/Oleksandr P)

Bulan puasa memang gak seru tanpa berburu aneka takjil. Begitu banyak makanan lezat dan minuman yang menyegarkan dijual menjelang waktu berbuka. Di antaranya ada penganan yang sulit ditemui di luar bulan Ramadan. 

Tentu saja kamu boleh membelinya dan berbagi rezeki pada para pedagang. Namun, perhatikan betul keamanan setiap makanan serta minuman yang dipilih. Warna-warna yang terlampau mencolok patut diwaspadai menggunakan pewarna tekstil. Hati-hati pula dengan pemanis buatan ketika harga gula makin tinggi. Juga penggunaan boraks dan formalin sebagai pengawet yang amat berbahaya untuk kesehatan.

Mewaspadai beragam kejahatan yang marak di bulan Ramadan dan Idulfitri bukan untuk mengurangi kebahagiaanmu menjalankan puasa serta menyambut hari raya. Akan tetapi, siapa pun yang lengah lebih mudah menjadi target kejahatan. Jaga diri dan keluarga agar tetap aman dari tujuh ancaman di atas.

Baca Juga: Pedagang di Pasar Pontianak Bantah Harga Beras Sudah Turun

Marliana Kuswanti Photo Community Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya