Samarinda, IDN Times - Pernah gak, merasa hidup seperti lari maraton tanpa garis finish? Bangun pagi langsung dihantam jadwal seabrek, malamnya malah overthinking karena banyak hal belum kelar. Ambisi itu bagus, apalagi kalau bikin kamu berkembang. Tapi, gimana kalau ambisi justru bikin lupa napas, lupa bahagia, bahkan lupa caranya santai?
Punya mimpi besar itu keren, tapi kalau bikin kamu terus nge-push diri sampai lelah fisik dan mental, yang ada malah burnout, bukan sukses. Ambisi itu kayak pedang bermata dua—bisa bantu kamu maju atau malah jadi bumerang kalau nggak terkontrol. Yuk, coba pelan-pelan turunin kadar ambisiusmu! Siapa tahu hidupmu jadi lebih bahagia, nih.