2. Luapkan emosi yang kamu rasakan

ilustrasi curhat (pexels.com/Christina Morillo)

Setelah mengakui dan menerima kenyataan, kamu pasti akan merasakan berbagai emosi negatif, seperti marah, sedih, kecewa, atau takut. Emosi-emosi ini adalah hal yang normal dan manusiawi. Jangan menahan atau menyimpannya dalam hati karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental dan fisikmu.

Lepaskan emosi tersebut dengan cara yang lebih sehat dan positif. Kamu bisa mencurahkan perasaan kepada keluarga, pasangan, atau teman. Kamu juga bisa meluapkan semua perasaan tersebut dengan melakukan hobi dan aktivitas yang kamu sukai. Dengan meluapkan emosi, kamu akan merasa lebih lega dan tenang.

3. Evaluasi diri dan cari tahu penyebab masalah

ilustrasi evaluasi diri (pexels.com/George Milton)

Setelah meluapkan emosi, lakukan evaluasi diri dan cari tahu penyebab masalah yang membuat kariermu hancur. Apakah ada kesalahan yang kamu lakukan? Apakah ada hal yang bisa kamu perbaiki? Apakah ada pelajaran yang bisa diambil?

Lakukan introspeksi diri dan cari tahu penyebab masalah dengan jujur dan objektif. Jangan menyalahkan atau membenarkan diri sendiri secara berlebihan. Jangan juga mengabaikan atau menyepelekan masalah. Cobalah untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang agar kamu bisa mendapatkan titik terang.

Baca Juga: Spot Kafe Terbaik untuk Nongkrong Seru di Samarinda

4. Buat rencana untuk bangkit kembali

ilustrasi menentukan sebuah target baru (pexels.com/Anna Shvets)

Setelah mengetahui penyebab masalah, buatlah rencana untuk bangkit kembali dari keterpurukan. Rencana ini harus berisi tujuan, strategi, dan langkah-langkah yang konkret dan realistis. Tentukan batas waktu dan indikator keberhasilan yang bisa diukur.

Buat rencana dengan optimis dan berani. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru atau mengubah hal-hal lama yang sudah tidak relevan. Jalankan rencana tadi dengan konsisten dan disiplin. Jika mengalami kendala atau kesulitan, jangan ragu untuk meminta bantuan atau saran dari orang lain.

5. Bangun rasa percayaan diri dan tetaplah semangat

ilustrasi bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah membuat rencana yang matang, kamu harus membangun kepercayaan diri dan menumbuhkan motivasi atau semangat dalam dirimu. Kepercayaan diri dan semangat adalah modal utama untuk bangkit dari keterpurukan. Tanpa keduanya, kamu akan mudah menyerah, pesimis, atau bahkan depresi.

Ingat kembali prestasi dan keberhasilan yang pernah kamu raih di masa lalu. Hal ini akan membuatmu sadar bahwa kamu memiliki potensi dan kemampuan yang besar, sehingga kamu bisa lebih percaya diri. Selain itu, berpikirlah positif dan selalu ucapkan hal-hal positif pada dirimu sendiri.

6. Lupakan masa lalu dan fokus pada apa yang kamu lakukan saat ini

ilustrasi bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terakhir, fokuslah pada apa yang kamu kerjakan saat ini. Jangan terlalu mengenang masa-masa sulit yang kamu alami sebelumnya. Daripada kesehatan emosional dan mental terganggu oleh kenangan tersebut, lebih baik kamu fokus pada apa yang bisa kamu lakukan saat ini dan apa yang bisa kamu kembangkan untuk kebaikan masa depanmu.

Bangkit setelah karier hancur bukanlah hal yang mudah, tapi juga bukan hal yang mustahil. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu pasti bisa mengatasi keterpurukan dan kembali bersemangat untuk meraih karier yang diimpikan. Jangan pernah patah semangat, karena ada banyak jalan menuju sukses.

Baca Juga: Polisi Bekuk Penyelundup Sabu dengan Modus Jagung Rebus di Samarinda