Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang berusaha (pixabay.com/JESHOOTS-com)

Balikpapan, IDN Times - Kebiasaan jam karet alias datang molor dari rencana mungkin sudah terlalu akrab denganmu. Tapi sadar gak sih? Kebiasaan ini justru bikin reputasimu buruk, baik di lingkungan kerja, sekolah, maupun dalam hubungan sosial. Bisa jadi kamu sering telat karena lingkunganmu juga begitu, tapi pada akhirnya, kendali tetap ada di tanganmu sendiri.

Kalau kamu serius ingin berubah dan jadi pribadi yang lebih disiplin soal waktu, gak ada alasan untuk menunda. Yuk, simak cara-cara efektif berikut agar gak terus-terusan jadi tukang ngaret!

1. Rasakan sendiri kerugian dari kebiasaan telat

ilustrasi orang panik (pexels.com/Yan Krukau)

Kadang, cara terbaik untuk sadar adalah dengan mengalami sendiri dampak buruknya. Coba pikirkan, berapa kali kamu dimarahi atasan karena datang telat? Pernah gak kena potongan gaji atau surat peringatan? Atau, kalau masih sekolah, berapa kali dihukum guru gara-gara telat masuk kelas?

Bahkan lebih parah, kebiasaan telat bisa bikin kamu kehilangan peluang besar—mungkin kerja sama bisnis impian atau kepercayaan dari orang yang bisa membantu masa depanmu. Kalau kamu terus-terusan telat, orang akan lebih fokus ke kebiasaan burukmu daripada keahlian atau prestasimu. Sayang banget, kan?

2. Jadikan motivasi untuk diri sendiri, bukan orang lain

Editorial Team

Tonton lebih seru di