Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Tips Ampuh Bikin Cerita Novel Bebas Plot Hole

ilustrasi pembaca sedang membaca novel (pexels.com/Min An)

Balikpapan, IDN Times - Pernah nggak sih, kamu lagi asyik baca novel terus tiba-tiba berhenti karena ada yang aneh? Jalan ceritanya kayak nggak nyambung, malah bikin bingung atau terasa janggal banget. Yup, itu dia yang namanya plot hole!

Dalam dunia penulisan fiksi, plot hole adalah salah satu musuh besar yang bisa bikin pembaca kehilangan vibe sama ceritanya. Masalah ini muncul karena kurang konsistensi dalam alur, kejanggalan karakter, atau bahkan kesalahan logika yang bikin cerita terasa nggak masuk akal.

Biar cerita kamu tetap solid dan nggak bikin pembaca garuk-garuk kepala, yuk simak beberapa tips ampuh untuk menghindari plot hole di novelmu:

1. Petakan alur cerita yang terperinci

ilustrasi menulis alur cerita (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sebelum mulai ngetik, penting banget buat bikin kerangka alur cerita. Susun tiap adegan dan plot dengan rapi, biar semuanya saling terhubung. Kalau perlu, bikin mind map atau timeline buat tiap babnya.

2. Penokohan harus konsisten dari awal

ilustrasi tokoh seorang ayah (pexels.com/Phil Nguyen)

Pernah baca novel di mana tokohnya awalnya pemalu, tapi tiba-tiba jadi super pemberani tanpa alasan yang jelas? Jangan sampai ini terjadi di ceritamu! Pastikan sifat, tindakan, dan konflik si tokoh tetap konsisten dari awal sampai akhir.

3. Hati-hati sama detail kecil

ilustrasi karakter dalam genre thriller (pexels.com/cottonbro studio)

Kadang, plot hole muncul dari hal-hal sepele, seperti perubahan setting atau benda yang tiba-tiba "hilang". Teliti ulang detail-detail kecil ini, dan pastikan semuanya logis. Kalau perlu, minta bantuan editor atau teman yang suka baca buat cross-check.

4. Riset itu penting!

ilustrasi membaca (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kalau ceritamu mengambil latar tempat atau budaya tertentu, pastikan kamu melakukan riset yang cukup. Jangan sampai ada detail yang nggak sesuai sama kenyataan, karena ini bisa bikin pembaca kecewa. Tambahin unsur lokal biar ceritamu terasa lebih hidup!

5. Cari second opinion

ilustrasi seorang tokoh dalam alur cerita yang mengalami kecelakaan (pexels.com/RDNE Stock project)

Nggak ada salahnya minta pendapat dari penulis lain atau teman yang hobi baca novel. Mereka bisa ngasih sudut pandang baru dan membantu menemukan bagian cerita yang masih bolong.

6. Catatan untuk perubahan

ilustrasi editor sedang memeriksa tulisan (pexels.com/RF._.studio)

Kalau kamu sering revisi cerita, catat semua perubahan yang dibuat. Ini berguna banget buat memastikan nggak ada elemen cerita yang saling bertentangan.

Ingat, plot hole itu bisa bikin pembaca kehilangan minat dan malah ninggalin ceritamu. Dengan tips-tips di atas, kamu bisa menciptakan cerita yang bikin pembaca nggak mau berhenti membaca. So, tunggu apa lagi? Saatnya kamu jadi penulis yang jago bikin cerita tanpa celah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us