Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi anak muda sedang menatap laptop dan menelfon (Pexels.com/MART PRODUCTION)

Samarinda, IDN Times - Anak muda zaman sekarang sering kali dibayangi ambisi besar dan target yang tinggi. Semangat untuk berkembang dan meraih impian memang keren, tapi hati-hati, jangan sampai terjebak dalam toxic productivity! Terlalu fokus pada produktivitas tanpa memperhatikan keseimbangan bisa bikin kamu stres dan malah mengurangi kualitas hidup. Produktif itu penting, tapi ingat, segala sesuatu ada batasnya, kan?

Sering kali, kita merasa sudah bekerja keras, tapi malah merasa semakin lelah dan kehilangan motivasi. Nah, yuk, kenali beberapa tanda toxic productivity supaya kamu bisa menghindarinya dan hidup jadi lebih seimbang!

1. Terus merasa bersalah saat istirahat

Ilustrasi anak laki-laki memegang lampu tidur (Pexels.com/Artem Podrez)

Kalau kamu merasa bersalah setiap kali mau istirahat, itu tanda pertama toxic productivity! Banyak orang berpikir istirahat itu cuma buang-buang waktu, padahal tubuh butuh waktu untuk pulih agar energi tetap terjaga.

Menolak istirahat demi terus bekerja atau belajar malah bikin fisik dan mental jadi semakin lelah. Ingat, istirahat itu bagian dari produktivitas, bukan musuhnya!

2. Merasa selalu kurang meskipun sudah berusaha maksimal

Editorial Team

Tonton lebih seru di