5 Kesalahan Umum dalam Mengatur Uang Pesangon Terkena PHK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Mengelola uang pesangon pasca PHK memerlukan perencanaan yang matang. Namun, seringkali terjadi kesalahan dalam alokasi dana yang bisa berujung pada kerugian finansial yang disesali.
Mari simak beberapa kesalahan umum dalam mengatur uang pesangon yang perlu dihindari:
1. Tidak memiliki rencana alokasi keuangan
Mendapatkan uang pesangon tanpa rencana alokasi dana yang jelas dapat membuat uang tersebut habis tanpa terkontrol, meninggalkan tanpa catatan pengeluaran yang jelas.
2. Menggunakannya secara impulsif
Menggunakan uang pesangon secara impulsif tanpa pertimbangan akan berdampak buruk pada keuangan, terutama jika digunakan untuk gaya hidup yang tidak penting.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Kedai Kopi yang Asyik di Balikpapan
3. Tidak memprioritaskan kebutuhan
Terlalu fokus pada hal-hal yang tidak penting dan mengabaikan kebutuhan hidup sehari-hari dapat mengganggu keseimbangan finansial dan menguras uang pesangon dengan cepat.
4. Menghabiskan uang sebelum mendapatkan pekerjaan
Kurang memperhitungkan apakah jumlah uang pesangon cukup hingga mendapatkan pekerjaan baru dapat menyebabkan kehabisan dana sebelum mendapatkan penghasilan baru.
5. Tidak digunakan untuk menabung atau investasi
Tidak mengalokasikan uang pesangon untuk menabung atau berinvestasi dapat menyebabkan kehilangan kesempatan untuk mengamankan keuangan di masa depan.
Penting untuk membuat perencanaan keuangan yang baik agar uang pesangon dapat digunakan dengan bijak dan tidak habis tanpa alasan. Jangan sampai gaya hidup mengalahkan kebutuhan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.