5 Inspirasi Dinding untuk Kamar Mandi Beserta Pro dan Kontranya

09 Jun 2024, 15:52 WIB

inspirasi desain dinding kamar mandi (unsplash.com/Jana Heinemann)

Memilih jenis dinding untuk kamar mandi, bisa dibilang lebih susah daripada memilih jenis dinding untuk ruangan lainnya di rumah. Entah itu ruang tamu, ruang makan, kamar tidur, atau bahkan entryway, dinding yang diperlukan di sini tidak memerlukan jenis yang tahan air ataupun lembap yang berlebih.

Bahkan di dapur sekalipun, untuk menghindari cipratan air dari sink, kamu bisa menggunakan backsplash alias ada dinding khususnya. Tetapi, berbeda dengan kamar mandi di mana air dapat datang dari segala penjuru arah. Maka dari itu, di kamar mandi kelembapan akan lebih mudah datang. Terutama pada area basah yang ditinggalkan dari semprotan ataupun pancuran.

Meskipun biasanya ventilasi hingga kipas kamar mandi berfungsi untuk mengurangi kelembapan, namun memilih jenis dinding kamar mandi dengan material paling tepat akan lebih solutif. Lalu, apa saja sih jenis-jenis dinding kamar mandi terbaik yang bisa jadi inspirasi?

1. Vinyl Wallpaper

ilustrasi kamar mandi dengan wallpaper (pexels.com/Max Rahubovskiy)

Wallpaper berlapis vinil adalah salah satu pilihan terbaik untuk dinding kamar mandi dari segi fungsionalitasnya. Jenis wallpaper satu ini akan lebih kuat untuk menahan kelembapan yang terjadi di kamar mandi.

Saat ini, wallpaper vinyl juga telah hadir dengan lebih banyak pilihan trendi. Namun, sebelum menggunakannya kamu juga harus pastikan jika latar belakang bangunan dinding kamar mandi kamu bisa menerima lapisan wallpaper vinyl yang dikelupas.

Wallpaper vinyl biasanya dapat terpasang dengan baik pada jenis dinding yang permukaannya matte, datar, atau kasar. Di sisi lain, meskipun wallpaper vinyl mudah dipasang atau dilepas, untuk ruangan dengan jenis kelembapan yang sangat tinggi agak kurang tepat.

Wallpaper vinyl biasanya lebih cocok dipasangkan untuk lingkungan yang kelembapannya secara tidak langsung.

2. Semi-gloss atau cat interior biasa

inspirasi warna cat dinding kamar mandi (unsplash.com/Francesca Tosolini)

Semi gloss merupakan salah satu jenis cat kamar mandi interior biasa yang memang dikhususkan untuk digunakan di kamar mandi. Saat menggunakan cat interior biasa ini hal yang harus dihindari adalah permukaan cat menjadi rata atau matte karena pori-pori cat memerangkap air. Maka dari itu, cara klasik untuk menghindari ini biasanya adalah dengan menggunakan kilau semi gloss bahkan high gloss.

Meskipun begitu, cat premium dengan bahan tambahan pembunuh jamur memungkinkan kamu mendapatkan kilau lebih rata yang diinginkan di kamar mandi. Namun, kamu juga memiliki kelebihan dari segi budget yang menjadi lebih hemat.

Bahkan, cat kamar mandi khusus yang harganya bisa mencapai dua kali lipat harga cat interior akrilik-lateks biasa akan jauh lebih murah dibandingkan menggunakan wallpaper, ubin, maupun material dinding dengan permukaan keras lainnya.

3. Ubin keramik atau kaca

ilustrasi kamar mandi dengan dinding ubin (unsplash.com/Hemant Kanojiya)

Ubin keramik merupakan pilihan klasik untuk kamar mandi. Selama diaplikasikan dengan benar, menggunakan ubin tidak akan membuat masalah dalam hal kelembapan. Apalagi, sejak zaman romawi kuno ternyata ubin sudah digunakan pada ruangan yang digenangi banyak air seperti di kamar mandi maupun pinggiran kolam renang. Namun, jika pertimbangan utama lain bagi kamu adalah dari segi desainnya, maka tampilan garis pada ubin mungkin akan sedikit mengganggu estetika.

Ada kalanya keberadaan garis-garis pada ubin ini bisa mempercantik atau mengurangi tampilan kamar mandi. Di sisi lain, saat menggunakan ubin terlalu banyak, dapat membuat ruangan juga jadi tampak lebih sibuk atau bahkan membosankan. Jadi, jika kamu memikirkan ubin sebagai dinding kamar mandi, kompromi terbaiknya difungsikan sebagai aksen di salah satu sisi saja.

4. Beadboard

ilustrasi dinding kamar mandi dengan dekorasi cat warna (pexels.com/Max Rahubovskiy)

Beadboard biasanya menjadi pilihan untuk dinding kamar mandi pada bagian bawah, ini karena fungsinya sangat baik dalam menjaga kelembapan. Kelebihan beadboard dari segi estetika adalah dapat dicat dengan yang glossy maupun semi glossy.

Secara menyeluruh melindungi bagian bawah dinding kamar mandi yang paling sering terkena air. Untuk pemasangan yang lebih mudah, belilah panel beadboard yang ukurannya telah disesuaikan.

Selain itu, beadboard juga bisa memberikan tampilan klasik pada kamar mandi kamu. Di sisi lain, pada kamar mandi bergaya tradisional beadboard juga tetap cocok digunakan. Sementara, untuk kamar mandi modern biasanya kurang cocok karena bisa menunjukkan penampilan yang terlalu kaku.

5. Tileboard

ilustrasi desain dinding kamar mandi (pexels.com/Max Rahubovskiy)

Jika dilihat sekilas, tileboard tampilannya seperti ubin keramik. Murah dan mudah dipasang, tileboard memang tepat disebut salah satu pilihan terbaik untuk dinding kamar mandi. Tileboard permukaannya memiliki lapisan yang berguna untuk menahan kelembapan.

Sayangnya, usia tileboard ini biasanya tidak terlalu tahan lama. Salah satu kelemahan yang mungkin jadi pertimbangan kamu adalah ubin ini cepat membengkak.

Ketika ubin tersebut sudah membengkak, akan sulit kembali ke dimensi aslinya, apalagi jika air sudah mencapai bagian belakangnya. Salah satu cara untuk menghindari masalah ini adalah dengan menjaga semua jahitan dan tepinya agar tetap tertutup dengan dempul silikon di kamar mandi. Cara ini mungkin bisa lebih memperpanjang usia tileboard.

Setiap jenis material dinding kamar mandi ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dalam memilihnya kamu harus menyesuaikannya dengan kebutuhanmu terlebih dahulu. Selain dari fungsi, kamu juga mungkin ingin mencoba menginvestasikannya dari segi estetika.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.