10 Kosakata Serapan Bahasa Alas di KBBI, Tahu Arti Narang?
Negara Indonesia begitu kaya akan keragaman bahasa daerah, salah satunya ialah bahasa Alas. Bahasa Alas tergolong dalam rumpun bahasa Batak yang dituturkan oleh masyarakat Alas yang mendiami wilayah Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh. Bahasa ini sudah diakui dan masuk di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sebagai kategori bahasa nasional.
Pada artikel berikut, akan membahas beberapa kosakata bahasa Alas yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia. Kira-kira apa saja, ya? Yuk, simak daftarnya!
1. Sebagai pembuka, ada istilah "adah" di KBBI yang memiliki makna 'menduga kedalaman air dengan kayu atau kaki'
2. 'Sakit kepala yang dibarengi dengan rasa nyeri berdenyut hanya pada satu sisi dan timbul dalam bentuk serangan' adalah definisi dari "baker"
3. "Celos" termasuk dalam verba atau kata kerja yang artinya 'membelah-belah daun pandan'
4. Pada urutan berikutnya ada "duli" yang memiliki makna 'ruangan yang gelap gulita'
5. Istilah "gambuk" merujuk kepada pohon besar dan rimbun, lho. Sudah tahu?
6. Di sisi lain, 'mendorong ke atas' adalah pengertian dari kata "jujul"
7. "Kambam" memiliki makna 'mengurung dalam waktu yang lama (tentang binatang ternak)'
8. Selanjutnya ada "lintung", yakni daun pisang yang masih mempunyai tulang daun yang besar atau tangkai daun yang besar (berpelepah)
9. "Narang" bermakna 'membaca mantra supaya hujan tidak turun'
10. Terakhir ada "pangkoh", yaitu pelangi yang menampakkan diri pada waktu pagi
Selain 10 butir kosakata pada daftar di atas, masih ada 40 lema bahasa Indonesia yang asalnya dari bahasa Alas juga, lho.
Untuk mengetahui lebih lanjut, kamu bisa mengecek pada situs web KBBI VI Daring. Banyak pula kategori bahasa daerah lainnya yang dapat dieksplorasi tanpa batasan waktu.