5 Fakta Mengejutkan tentang Minuman Alkohol yang Belum Anda Tahu

Keberadaan alkohol yang dikonsumsi banyak orang saat ini tidak terlepas dari sejarah panjang yang telah berlangsung selama berabad-abad. Alkohol telah ada sejak ribuan tahun yang lalu.

Dilansir dari PEN Museum, banyak analisis kimia menunjukkan bahwa minuman beralkohol pertama di dunia merupakan minuman fermentasi yang dihasilkan dari campuran madu, beras, dan buah anggur. Residu dari minuman tersebut ditemukan di sebuah desa Neolitik di Lembah Sungai Kuning, sekitar tahun 7000 hingga 6600 sebelum Masehi.

Banyak orang tidak menyadari bahwa minuman alkohol yang dikonsumsi bisa menyebabkan efek negatif pada ingatan. Ini terjadi ketika konsumsi alkohol berlebihan, sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Menurut NIH.Gov, alkohol dapat mengganggu ingatan jangka panjang dan secara aktif membuat ingatan jangka pendek sulit bertahan lama. Inilah sebabnya banyak orang rentan tidak mengingat apa pun setelah mabuk.

Minuman alkohol berasal dari bahan-bahan tertentu yang telah melewati proses fermentasi sebelum dikonsumsi. Setiap jenis minuman alkohol mungkin memiliki waktu fermentasi yang berbeda.

Menurut Means Cork and Cap, fermentasi minuman alkohol biasanya melibatkan ragi dan gula untuk mengubahnya menjadi alkohol. Proses fermentasi rata-rata memakan waktu sekitar 2 hingga 3 minggu, dengan fermentasi awal selesai dalam 7-10 hari. Biasanya, semakin lama alkohol difermentasi, semakin baik kualitasnya dan semakin tinggi harganya.

Berbicara mengenai alkohol, rasanya tidak lengkap tanpa membahas variasi yang ada. Setiap negara memiliki pilihan alkohol yang berbeda, termasuk jenis yang paling populer di kalangan penduduknya.

Menurut Business Insider, secara umum, alkohol terbagi menjadi tiga kategori utama: wine, spirits, dan beer. Selain itu, ada berbagai jenis liquor seperti whiskey, brandy, rum, tequila, vodka, dan gin.

Setiap jenis alkohol memiliki bahan, proses fermentasi, dan kadar alkohol yang berbeda-beda.

Mungkin kamu sudah sering mendengar bahwa alkohol bukanlah minuman yang sehat, karena ada banyak efek samping yang mengintai. Namun, banyak orang tetap aktif mengonsumsi minuman beralkohol untuk merasakan efek relaksasi.

Menurut CDC, ada banyak efek samping dari konsumsi alkohol, seperti tekanan darah tinggi, stroke, penyakit hati, penyakit jantung, masalah pencernaan, dan banyak lagi. Bahkan, mengonsumsi alkohol juga bisa menurunkan imunitas seseorang, sehingga lebih baik dihindari.

Minum alkohol dapat menyebabkan kebutaan jika mengandung metanol atau jika etanol (alkohol yang umum dikonsumsi) dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Metanol, saat dicerna, diubah menjadi zat beracun yang merusak saraf optik, menyebabkan kebutaan.

Etanol dalam jumlah besar dapat merusak organ vital seperti hati dan otak, meskipun kebutaan langsung jarang terjadi. Langkah pencegahan meliputi menghindari alkohol ilegal, mengonsumsi alkohol dengan bijak, dan mendapatkan pengobatan segera jika terjadi keracunan metanol. Atau lebih baiknya agar tidak sama sekali mengonsumsi kandungan alkohol dalam kehidupan kita. 

Ada banyak informasi menarik tentang minuman alkohol. Kamu jadi semakin tahu bahwa ternyata minuman alkohol memiliki sejarah, ragam, hingga durasi fermentasi yang berbeda-beda. Mana fakta yang baru kamu ketahui?