Si Kolektor Barang Aneh: 6 Fakta Rubah Pampas yang Bikin Penasaran!

Samarinda, IDN Times - Rubah pampas, yang juga dikenal sebagai pampas zorro atau rubah Azara, bukan cuma sekadar rubah biasa. Mereka punya bulu kemerahan di kepala dan leher, plus tanda hitam di moncong yang bikin mereka makin ikonik. Fun fact: rubah pampas yang hidup di wilayah utara cenderung punya warna bulu lebih terang dibanding saudaranya di selatan.
Dengan panjang tubuh antara 51-80 cm dan berat 2,4-8 kg, rubah jantan biasanya sedikit lebih berat sekitar 10 persen dari betina. Mereka masuk keluarga canidae, dan nama ilmiahnya adalah Lycalopex gymnocercus. Yuk, kenalan lebih dekat lewat deretan fakta unik ini!
1. Wilayah penyebaran rubah pampas

Rubah pampas banyak ditemukan di Argentina bagian utara dan tengah, Uruguay, Paraguay, timur Bolivia, sampai selatan Brasil. Habitat favorit mereka? Padang rumput terbuka yang rendah, apalagi yang dekat lahan pertanian. Tapi jangan salah, mereka juga bisa hidup di hutan pegunungan, semak kering, lahan basah, bahkan dataran tinggi!
Walaupun data pasti tentang jumlah rubah pampas belum ada, kabar baiknya: populasinya masih stabil dan belum termasuk hewan yang terancam punah.
2. Rubah pampas adalah pemakan oportunis

Mereka bisa makan apa aja, dari burung, tikus, terwelu, buah-buahan, bangkai, serangga, sampai kadal, siput, armadillo, dan telur burung. Bisa dibilang, rubah pampas adalah tukang makan oportunis—apa yang ada, ya dimakan.
3. Rubah pampas hidup menyendiri

Biasanya, rubah pampas hidup menyendiri. Tapi saat musim kawin datang, mereka akan tinggal bersama pasangan dan anak-anaknya. Walau begitu, urusan berburu tetap dilakukan sendiri-sendiri, lho!
Sarang rubah pampas bisa ada di gua, lubang pohon, bahkan lubang bekas armadillo atau viscacha. Mereka aktif di malam hari, tapi kadang juga terlihat saat siang.
Satu ekor rubah pampas bisa punya wilayah jelajah sampai 260 hektare. Gak heran mereka butuh stamina dan insting tinggi buat bertahan hidup.
4. Rubah pampas suka mengumpulkan barang

Salah satu kebiasaan paling unik dari rubah ini: mereka suka koleksi barang-barang gak berguna! Mulai dari potongan kain, kulit, dan benda lain yang entah buat apa. Semua itu biasanya ditemukan di dalam sarang mereka. Hobi yang… unik, ya?
5. Rubah pampas berpura-pura mati saat didekati manusia

Saat ketakutan atau merasa terancam oleh manusia, rubah pampas akan menjatuhkan diri ke tanah, diam seperti patung dengan mata tertutup. Mereka bisa tetap seperti itu sampai merasa aman. Auto Oscar sih!
Selain jago nyamar dan ngumpulin barang random, rubah pampas juga dikenal cerdik. Mereka tahu cara menghindari bahaya, mencari makan, dan menjaga anak-anaknya dengan pintar.
6. Rubah pampas setia pada pasangannya

Rubah pampas adalah hewan monogami—sekali punya pasangan, mereka akan setia seumur hidup. Musim kawinnya terjadi di awal musim semi, dan betina bisa melahirkan hingga 8 anak setelah hamil sekitar 55–60 hari.
Anak-anak rubah lahir antara bulan September–Desember. Mereka disapih sekitar usia 2 bulan dan mulai belajar berburu bersama induknya setelah umur 3 bulan. Selama masa itu, si jantan akan membawakan makanan untuk betinanya yang menjaga sarang. So sweet banget, kan?
Dengan tingkah lucunya yang gak biasa dan kebiasaan aneh yang bikin gemas, rubah pampas jelas bukan rubah biasa. Kalau kamu punya kesempatan ke Amerika Selatan, siapa tahu bisa ketemu mereka langsung di habitat aslinya!