Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi juhi (commons.wikimedia.org/Bernard Gagnon)

Samarinda, IDN Times - Meskipun bukan merupakan bahasa nasional resmi, Hokkien ialah salah satu bahasa yang dituturkan secara luas di Cina khususnya wilayah Provinsi Fujian. Penyebaran diaspora dari pesisir selatan Cina ke seluruh dunia pun turut memopulerkan penggunaan bahasa Hokkien.

Bahkan, bahasa Hokkien juga berpengaruh besar terhadap etimologi kosakata serapan asing pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) melebihi eksistensi rujukan bahasa Mandarin. Tidak ketinggalan pula kosakata seputar hewan di antara jenis istilah yang memperoleh penyerapan. Simak senarai di bawah ini sebagai buktinya, deh. 

1. Diserap dari 木虱 (bak sat), "bangsat" atau kutu busuk menjadi kosakata hewan pertama dalam senarai ini yang berasal dari dialek Xiamen

ilustrasi bangsat (commons.wikimedia.org/AfroBrazilian)

2. Berdasarkan KBBI, "juhi" merupakan cumi-cumi yang dikeringkan. Asalnya ialah 魷魚 (jiu hi) dari bahasa bahasa Hokkien dialek Zhangzhou

Editorial Team

Tonton lebih seru di