9 Fakta Makaw Merah, Saudara Beo yang Tak Pandai Bicara

Dilansir dari laman US Fish & Wildlife Service, makaw merah kalau hidup di alam liar, usianya bisa mencapai 50 tahun. Sedangkan di penangkaran, bisa mencapai 75 tahun. Masuk dalam kategori yang memiliki umur panjang juga. 

Makaw merah merupakan salah satu spesies burung yang paling cerdas. Kenapa? Karena, dilansir dari laman Animal Facts, mereka mampu meniru kata dan suara, serta mampu mempelajari trik-trik lainnya, serta bisa membedakan warna dan bentuk saat di penangkaran.

Makanya, mereka sering kita lihat di berbagai pertunjukan burung peliharaan.

Meski lebih suka hidup di hutan hujan, menurut laman Switch Zoo, makaw merah bisa terbang dengan kecepatan 56 km per jam dengan sokongan sayap kuatnya yang lebar dan tulangnya yang berongga. 

Menjadi salah satu cara burung ini dalam bertahan hidup dari sergapan hewan predator lain di habitat alamnya. 

Bila tak cukup dirangsang, makaw merah bisa menjadi agresif. Tapi dikutip dari laman Just Birding, kalau di alam liar, mereka ini gak bersahabat, tapi juga gak agresif. Lebih banyak larut dalam dunianya sendiri. Introvert ya.

Tapi, di alam liar, aslinya mereka ini memang hidup dalam kawanan kecil.

Meskipun bisa mempelajari beberapa kata dan frasa, ia lebih banyak berteriak "Rrraahhh" daripada bicara, menurut laman Lafeber Company. Suaranya parau dan keras. Serta bisa didengar burung lain dari jarak beberapa mil. (1 mil = 1.609,34 m)

Dilansir dari laman Animal Diversity, yang suka makan makaw merah ada banyak. Mulai dari monyet, ular, mamalia besar lainnya, dan bahkan sesama burung yaitu, tukan.

Sementara kalau makaw merah sedang berada di sarangnya dan merasa terancam, mereka akan terus memantau dengan hati-hati sampai bahayanya hilang. 

Menurut laman Rainforest Alliance, makaw merah kawin sekali seumur hidup dan bertelur sekitar 2 telur setahun. Saat sang betina duduk di atas telur untuk menetaskan telurnya, biasanya mereka  akan menetas antara 25-28 hari kemudian.

Makaw merah termasuk orangtua yang berdedikasi pada anak-anaknya. Begitu telurnya menetas, mereka akan menjilati anaknya berjam-jam, membersihkan serangga dari bulunya.

Meskipun makaw merah bukan burung yang paling ahli bicara, kalau dilatih setidaknya mereka bisa mempelajari dan meniru 10 kata. Selain itu mereka cerdas, bisa diajarkan trik-trik tertentu.

Dan jangan lupa dengan warna bulunya yang indah, serta karakternya yang percaya diri dan ramah. Apalagi kalau sudah dilatih, mereka bisa jadi sangat penyayang, teman baik dengan watak yang manis.

Karena aslinya mereka hidup dalam kawanan kecil, kalau nanti kamu hanya memelihara makaw merah, berarti kamu satu-satunya kawanan dia. Dilansir dari The Spruce Pets, biasanya bonding yang nanti kalian miliki akan makin kuat.

Meski banyak diperdagangkan, ternyata makaw merah cukup mahal. Kenapa? Selain memang warna bulunya cantik, jenisnya  populer dan sering kita lihat di pertunjukan televisi.

Kalau di Amerika harganya antara $2.000 - $4.000. Kalau di Indonesia, bisa tembus Rp99 juta, dikutip dari laman harga burung.

Wah, berminat pelihara?