TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Istilah Ragam Klasik dalam KBBI yang Berasal dari Bahasa Persia

Kamu tahu arti piadah?

ilustrasi gurab (unsplash.com/Ben Cliff)

Samarinda, IDN Times - Ragam bahasa di KBBI terbagi menjadi lima cabang, yaitu arkais, cakapan, hormat, kasar, serta klasik. Per Oktober 2023, ragam cakapan mempunyai jumlah butir masukan terbanyak, yakni 1902 kata. Di sisi lain, ragam bahasa hormat menduduki posisi paling bawah dengan entri sebanyak 29 kata. 

Ragam klasik sendiri yang identik dengan karya susastra zaman kuno terdiri atas 1035 lema. Kosakata yang terdaftar pada senarai tersebut diserap dari pelbagai bahasa asing seperti Sanskerta, Tamil, dan Persia.

Pada artikel berikut, IDN Times Life akan membagikan beberapa istilah klasik di KBBI yang berasal dari bahasa Persia. Kira-kira ada yang sudah kamu ketahui belum, ya? 

1. Sebagai pembuka, ada "dewala" yang memiliki arti 'tembok sekeliling kota dan sebagainya'. Kata ini berasal dari dīwāl dalam bahasa Parsi

2. Istilah takhta ataupun singgasana mempunyai sinonim "geta" yang digolongkan sebagai ragam klasik oleh KBBI

3. Berakar dari ghurāb, "gurab" merupakan perahu layar berukuran panjang dan berbilik pada bagian tertentu

Baca Juga: 6 Tempat Ngopi Nyaman di Samarinda yang Wajib Dikunjungi

4. Bukan Museum Rekor Indonesia, "muri" menurut etimologi bahasa Persia ialah serunai yang terbuat dari buluh atau kayu

5. Bisa menebak artinya dari gambar? Ya, benar! Kata "piadah" bersinonim dengan bidak dan pion

6. Bukan pasir yang digunakan untuk melihat nasib, "ramal" satu ini diserap dari bahasa Persia, rumāl yang memiliki makna 'saputangan'

Verified Writer

Matthew Suharsono

Ordinary happiness was the greatest luxury in a ruined world —ORV

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya