TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ujung Pangkal Permusuhan di Antara Palestina dan Israel

Perselisihan sudah terjadi sejak zaman dahulu kala

Tuntutan para warga Palestina untuk membebaskan para tahanan Palestina. (Twitter.com/PalPrisoners)

Samarinda, IDN Times - FIFA secara resmi membatalkan Indonesia sebagai penyelenggara turnamen Piala Dunia U-20 tahun 2023. Otoritas organisasi sepakbola dunia ini tidak secara spesifik mengungkapkan alasan pembatalan ini. 

Tetapi alasan terbesar adalah sepertinya soal penolakan timnas Israel. Seperti diketahui, Israel menjadi salah satu peserta turnamen ini bersama 23 timnas negara lain. Sejumlah tokoh politik di tanah air memang menolak kedatangan timnas Israel sebagai solidaritas perjuangan Palestina.

Penyebab permusuhan Palestina dan Israel sangat kompleks dan berkaitan dengan sejarah, agama, politik, dan ekonomi. Butuh waktu panjang dalam menjelaskan akar permusuhan di antara kedua negara ini. 

Berikut beberapa faktor yang memperumit konflik permusuhan di antara Palestina dan Israel.  

1. Sengketa tanah

Seorang pria Palestina berdoa ketika polisi Israel berkumpul selama bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa, Jumat (7/5/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad)

Konflik antara Palestina dan Israel berakar pada sengketa tanah yang berlangsung selama beberapa dekade. Kedua belah pihak mengklaim hak atas tanah di wilayah yang sama, termasuk di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Bakeri Lezat dan Kekinian di Balikpapan, Cocok di Lidah!

2. Agama

Ilustrasi Yahudi (IDN Times/Mardya Shakti)

Konflik antara Palestina dan Israel juga memiliki dimensi agama. Bagi umat Yahudi, wilayah Israel dan Yerusalem dianggap sebagai tempat suci, sementara bagi umat Muslim, Masjid Al-Aqsa di Yerusalem adalah tempat suci ketiga setelah Mekah dan Madinah.

3. Politik

Penyerahan surat kepercayaan Duta Besar UEA untuk Israel, Mohamad Al Khaja, kepada Presiden Israel, Reuven Rivlin, pada 01 Maret 2021. twitter.com/AmbAlKhaja

Kedua belah pihak memiliki pemerintahan dan politik yang berbeda-beda, sehingga terkadang sulit untuk mencapai kesepakatan atas masalah yang berkaitan dengan sengketa tanah dan keamanan.

4. Pengungsi

Anak Palestina menarik gerobak yang ditumpangi saudaranya saat mengungsi dari konflik bersenjata Israel dan milisi Palestina di Jalur Gaza, Palestina, Jumat (14/5/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem/foc.)

Masalah pengungsi Palestina menjadi salah satu penyebab konflik antara Palestina dan Israel. Banyak orang Palestina yang menjadi pengungsi dan kehilangan rumah mereka selama perang Arab-Israel pada tahun 1948 dan 1967.

Baca Juga: 6 Mal Murah di Balikpapan, Rekomendasi Belanja selama Ramadan

Berita Terkini Lainnya