Digigit Ular Berbisa, Ini Cara Biar Tak sampai Diamputasi

Risiko kematian tidak begitu tinggi jika posisi gigitan ular berada di bawah dada karena racun tidak menyebar ke bagian jantung. Semisal mengenai kaki, tentunya area tersebut tidak lebih tinggi dibandingkan posisi dada jadi penyebaran racun tidak langsung mengalir ke jantung. Aidil menerangkan, ketika menyebar ke otot jantung maka nyawa rentan melayang. 

“Selain tenang juga harus paham pertolongan pertamanya terlepas dari ular tersebut memiliki bisa atau tidak,” tambahnya.

Hindari mengikat bagian yang terkena gigitan terlalu kuat dan lepaskan seluruh benda yang melingkari tubuh seperti cincin, jam tangan dan gelang. Biasanya, setelah digigit akan terjadi pembengkakan dan ketatnya ikatan justru mengganggu aliran darah. 

“Mitos mengikat bagian luka dengan tali itu tidak tepat, ikatan hanya berfungsi untuk membatasi pergerakan agar korban tak banyak gerak,” terang Aidil.

Setelah seluruh pertolongan pertama dilakukan dengan benar, segera larikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan anti bisa ular.

Aidil menjelaskan, setiap detiknya adalah waktu berharga. Semakin cepat diselamatkan, harapan hidupnya menjadi lebih tinggi. 

“Korban harus disuntik dengan anti bisa ular,” kata dia.

Suntikan tersebut dikatakannya memang tidak dijual secara bebas dan harus di bawah penanganan ahli medis sebab butuh keahlian untuk menyuntikannya. Bila asal tusuk, dikhawatirkan mengenai bagian syaraf dan justru membahayakan.

 “Apalagi kondisinya sedang panik,” jelasnya.

Aidil menyatakan, tidak ada waktu maksimal untuk menyelamatkan korban. Ketika bengkaknya mulai besar dan menghitam, dokter harus segera memberi tindakan paling tepat guna menyelamatkan nyawa pasiennya.

 “Bahkan bisa diamputasi kalau kakinya sudah membusuk, sebab dikhawatirkan merusak organ yang lainnya,” pungkasnya.