Bimbang Memilih Jurusan Kuliah? Intip 8 Tips Berikut!
Pexels.com/Emily Ranquist
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Tahun ajaran baru semakin dekat, dan para calon mahasiswa sibuk mempersiapkan diri untuk memilih jurusan kuliah. Banyak dari mereka berencana melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, namun masih belum menentukan jurusan yang tepat. Meskipun jurusan kuliah tidak sepenuhnya menentukan kesuksesan, memilih jurusan yang sesuai dapat membuat pengalaman perkuliahan menjadi lebih menyenangkan.
Memilih jurusan kuliah bisa menjadi tantangan karena ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Tidak bisa asal-asalan atau hanya mengikuti pilihan teman, karena keputusan yang salah bisa berujung pada penyesalan. Namun, tak perlu khawatir. Berikut adalah delapan tips yang dapat membantu kamu memilih jurusan kuliah dengan bijak.
1. Cita-cita
Pexels.com/Karolina GrabowskaHal pertama yang harus dipertimbangkan adalah menyesuaikan jurusan dengan cita-cita. Pikirkan mau jadi apa nantinya, bekerja di mana, dan pekerjaan seperti apa yang kamu impikan.
Misalnya, jika ingin menjadi dokter, pilihlah jurusan kedokteran. Bagi yang bercita-cita menjadi guru, jurusan pendidikan bisa menjadi pilihan. Meskipun jurusan kuliah tidak selalu menentukan pekerjaan di masa depan, menyesuaikannya sejak awal akan membantu menghindari "salah jurusan".
2. Minat bakat
Pexels.com/Michael BurrowsJika kamu belum memiliki cita-cita yang pasti, gunakan minat dan bakat sebagai pertimbangan. Coba renungkan, kenali diri lebih dalam, dan temukan kebiasaan serta kemampuan yang dimiliki.
Jika senang dengan alam dan makhluk hidup, pertimbangkan jurusan seperti biologi murni atau agroteknologi. Bagi yang berbakat di bidang seni gambar, jurusan DKV atau arsitektur mungkin cocok. Tetap telusuri lebih jauh tentang jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatmu.
3. Lihat 5 sampai 10 tahun mendatang
Pexels.com/FauxelsPerkembangan teknologi mempengaruhi banyak pekerjaan yang mulai tergantikan oleh robot dan teknologi canggih. Cari informasi mengenai pekerjaan yang paling dicari dan dibutuhkan 5 hingga 10 tahun ke depan. Dengan begitu, kamu dapat memilih jurusan kuliah yang relevan dengan tren tersebut.
4. Perguruan tinggi
Pexels.com/Stanley MoralesPerguruan tinggi juga menjadi pertimbangan dalam memilih jurusan. Banyak orang memilih universitas tertentu karena keinginan orang tua, biaya, jarak, atau alasan lain. Jika kamu termasuk di antaranya, pastikan jurusan yang kamu incar tersedia di perguruan tinggi yang diinginkan.
5. Pengalaman orang lain
Pexels.com/MonsteraPengalaman orang lain bisa menjadi referensi yang berguna. Banyak calon mahasiswa yang masih awam dengan banyaknya pilihan jurusan. Cobalah mencari informasi sebanyak mungkin tentang jurusan dan seluk-beluknya dari teman, tetangga, atau internet.
Baca Juga: 7 Kuliner Enak di Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Banyak Pilihan!
6. Rekomendasi guru
Pexels.com/Max FischerSaran dari guru, terutama guru BK, dapat membantu dalam memilih jurusan. Jika guru di sekolahmu tidak menawarkan bantuan, beranikan diri untuk meminta saran. Pilih guru yang menurutmu cocok sebagai pembimbing.
7. Terinspirasi idola
Pexels.com/ThirdmanBanyak remaja mengikuti gaya idolanya, termasuk dalam hal pendidikan. Mungkin kamu tertarik dengan jurusan kuliah yang diambil oleh idolamu. Ketahui siapa idolamu dan apa jurusan kuliahnya.
8. Pilihan orang tua
Pexels.com/Andrea PiacquadioOrang tua biasanya ingin yang terbaik untuk anaknya dan sering terlibat dalam memilih jurusan. Jika masih ragu, pertimbangkan saran dari orang tua. Pastikan pilihan tersebut tidak memberatkanmu. Diskusikan dengan orang tua secara baik-baik.
Dengan delapan tips ini, kamu diharapkan lebih siap menyusun langkah dan strategi demi masa depan yang terarah. Semoga informasi ini membantu dan segera menemukan solusi terbaik. Sampai jumpa!
Baca Juga: Waspada Pasang Laut Setinggi 2,8 Meter di Perairan Balikpapan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.