Pernahkah kamu merasa baru saja memulai minggu, tapi tiba-tiba sudah hari Jumat lagi? Atau merasa masa kecil berlangsung lama, sementara masa dewasa berlalu begitu cepat tanpa terasa?
Fenomena ini bukan sekadar perasaan, tapi ada penjelasan ilmiah dan psikologis di baliknya.
Secara fisik, waktu memang berjalan dengan kecepatan yang sama. Namun, cara otak kita memproses dan memaknai waktu bisa berubah seiring usia, rutinitas, dan kondisi emosional. Dalam kehidupan modern yang serba cepat, persepsi terhadap waktu sering kali kabur. Kita larut dalam kesibukan dan multitasking hingga hari-hari terasa berlalu begitu saja.
Padahal, memahami mengapa waktu terasa cepat bukan hanya soal rasa penasaran, tapi juga tentang bagaimana kita bisa kembali hadir penuh dan menikmati hidup dengan lebih sadar.
Berikut lima alasan psikologis mengapa waktu terasa berjalan begitu cepat.
