Fakta-fakta Mengejutkan tentang Kabupaten Kutai Barat di Kaltim

Kesenian, destinasi wisata hingga kerajinan tradisional

Kutai Barat, IDN Times - Kabupaten Kutai Barat adalah salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Barat beribukota di Barong Tongkok.

Batas wilayah Kabupaten Kutai Barat sebelah utara adalah Kabupaten Mahakam Ulu. Di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara. Di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara. Dan di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. 

Kabupaten Kutai Barat merupakan pemekaran dari Kabupaten Kutai. Terbentuknya Kabupaten Kutai Barat adalah bahasan yang ada sejak lama. Dimana telah dibentuk kewedanaan di Barong Tongkok. Kemudian pada proses selanjutnya dilakukan pertemuan-pertemuan kenegaraan, sehingga tepatnya pada tanggal 4 Oktober 1999 Kabupaten Kutai Barat secara resmi dinyatakan sebagai sebuah kabupaten.

1. Suku dan situs sejarah

Fakta-fakta Mengejutkan tentang Kabupaten Kutai Barat di Kaltimmisterpangalayo.com

Kabupaten Kutai Barat memiliki peninggalan situs sejarah yang juga bisa menjadi destinasi wisata. Di antaranya seperti Museum Etnografi Sendawar. Suku yang mendiami di Kabupaten Kutai Barat yaitu Suku Dayak Tunjung dan Suku Dayak Benuaq.

Di dalam museum ini menyimpan banyak koleksi berupa benda-benda pusaka. Benda pusaka tersebut sebagai peninggalan dari 6 jenis Suku Dayak yang ada di Kabupaten Kutai Barat. Selain itu, ada juga beberapa alat untuk melakukan ritual, alat-alat olahraga tradisional dan alat-alat pertanian.

Baca Juga: 10 Destinasi Wisata di Kutai Barat untuk Penyembuhan Luka Patah Hati

2. Menghasilkan kesenian menarik

Fakta-fakta Mengejutkan tentang Kabupaten Kutai Barat di KaltimPexels.com/Ali Camacho Adarve

Hasil seni kerajinan Kabupaten Kutai Barat yaitu kerajinan tenun doyo, anyaman rotan dan seraung. 

Kerajinan tenun doyo merupakan kerajinan khas Suku Dayak Benuaq di Kutai Barat. Kain tenun ini terbuat dari doyo. Doyo adalah tanaman liar mirip daun pandan namun daunnya lebih lebar dan hidup di hutan dan ladang.

Ada empat jenis doyo yang biasa dijadikan bahan kain tenun, yaitu doyo temoyo, pentih, biang dan tulang. Kain doyo ini dijadikan bahan pakaian sehari-hari, upacara dan tarian adat. Bahkan sekarang dijadikan kerajinan tangan dengan bahan dasar kain misalnya dompet, tas, hingga hiasan dinding.

Hasil kerajinan dari anyaman rotan berupa tas, anjat, tikar dan keranjang. Pengerjaan anyaman rotan ini dilakukan secara tradisional dan manual.

Seraung ini adalah topi lebar yang dipakai Suku Dayak. Ukuran topi ini cukup lebar dan hamper mirip dengan topi capingnya orang Jawa. Seraung terbuat dari daun sang, yaitu sejenis daun palem yang lebar dan tumbuh di hutan Kalimantan.

Seraung dipakai ketika pergi ke luar rumah, misalnya ketika beraktivitas di hutan. Dan yang menggunakan seraung biasanya adalah wanita Suku Dayak. Seraung juga dikenakan dalam upacara adat.

Dengan perkembangan zaman, seraung sekarang telah dimodifikasi dan diberi warna sebagai hiasan dinding dan juga suvenir. 

3. Atraksi kesenian

Fakta-fakta Mengejutkan tentang Kabupaten Kutai Barat di KaltimTarian adat daerah lokal mulai ditinggalkan generasi muda PPU (IDN Times /Ervan Masbanjar)

Kabupaten Kutai Barat memiliki pertunjukkan kesenian berupa tari kolosal. Tari kolosal ini dimaksudkan sebagai perwujudan dari adanya keberagaman adat budaya masyarakat Kutai Barat.

Tari kolosal ini menampilkan beberapa tarian. Bermula dengan menampilkan tarian yang dibawakan oleh Suku Aohengyang yaitu Selirung Danum. Tarian ini menggambarkan keceriaan dan sopan santun masyarakat Aoheng dalam menyambut tamu terhormat.

Setelahnya ada tarian yang dibawakan oleh Suku Tonyooi, yaitu tarian Beliatn Bawo. Tarian ini adalah tarian ritual pengobatan. Tarian ini kemudian disusul oleh tarian Lenggang Kangkung yang dibawakan oleh beberapa gadis Suku Kenyah. Tarian ini menggambarkan keyakinan agar hari esok lebih baik dari pada hari ini.

Setelah tarian ini, lalu dilanjutkan dengan tarian Gantar Tana Purai Ngeriman yang dibawakan oleh penari dari Suku Benuaq. Tarian ini memiliki arti dimana masyaraka bersyukur memiliki Tanah yang subur, kehidupan yang makmur, aman dan sejahtera. 
Kemudian tarian Jepen dari Suku Melayu, tarian ini diiringi dengan bunyi tabuhan gendang dan penari tampil dengan penuh semangat. 

Lalu dilanjutkan dengan tarian Hudoq Apah dari Suku Bahau. Tarian ini memiliki makna mengusir hama dan roh jahat yang mengganggu wilayahnya.  Dan sebagai tarian penutup yaitu tarian Perang yang menggambarkan keperkasaan dan keberanian masyarakat.

4. Destinasi wisata

Fakta-fakta Mengejutkan tentang Kabupaten Kutai Barat di KaltimPotret liburan di Jantur (air terjun) Inar Kutai Barat. Foto diambil sebelum pandemik COVID-19 melanda Kaltim (Dok.IDN Times/Istimewa)

Banyak tempat yang bisa dijadikan destinasi wisata ketika mengunjungi Kabupaten Kutai Barat. Berikut ini beberapa tempat yang harus disinggahi ketika berada di Kabupaten Kutai Barat:

1. Danau Jempang Tanjung Jan
Lokasinya di Tanjung Isuy, Kec. Jempang.

2. Air Terjun Jantur Mapan
Lokasinya di Jl. Sengkereaq Lacaaq, Linggang Mapan, Kec. Linggang Bigung.

3. Danau Aco
Lokasinya di Linggang Melapeh, Kec. Linggang Bigung.

4. Danau Barong
Lokasinya di Melak Ilir, Kec. Melak.

5. Kersik Luway
Lokasinya Sekolaq Darat ,Kec. Sekolaq Darat.

6. Taman Budaya Sendawar
Lokasinya Jl. Sendawar Raya, Kec. Barong Tongkok

7. Barong Tongkok
Lokasinya Pepas Eheng, Kec. Barong Tongkok

8. Lamin  Tolan
Lokasinya Lambing, Kec. Muara Lawa.

9. CIA Wisata
Lokasinya Linggang Melapeh, Kec. Linggang Bigung.

10. Long Pahangai
Lokasinya Long Pahangai I, Kec. Long Pahangai Kab. Mahakam Ulu.

Baca Juga: 15 Air Terjun yang Wajib Dikunjungi saat ke Kutai Barat

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya