Samarinda, IDN Times - Indonesia itu kaya banget dengan budaya dan tradisi, termasuk dalam hal alat musik. Salah satu daerah yang punya koleksi alat musik unik adalah Kalimantan Timur (Kaltim). Setiap alat musiknya punya bentuk, cara main, bahkan fungsi yang beda-beda!
Yuk, kenalan lebih dekat dengan berbagai alat musik khas Kaltim yang keren ini!
Genikng mirip banget sama gong. Cara mainnya? Dipukul, lalu menghasilkan suara yang biasanya mengiringi upacara adat atau tarian tradisional. Biasanya, genikng dimainkan barengan dengan alat musik lain kayak jatung utang.
Sekilas mirip genikng, tawek punya gong besar setinggi 20 cm dengan diameter 60 cm. Uniknya, tawek dipakai buat ngasih pengumuman penting, seperti berita kebakaran atau kabar duka di kampung.
Uding ukurannya mungil, diameter 2-3 cm dan panjang sekitar 20 cm. Alat musik ini banyak ditemukan di kalangan suku yang tinggal di pesisir laut dan sering berpindah-pindah tempat.
Kalau alat musik biasanya buat dimainkan, angkong beda! Bentuknya kayak gong kecil (diameter 40 cm, tinggi 8 cm) tapi fungsinya sebagai tempat duduk para bangsawan pria lanjut usia.
Gemer terbuat dari kayu berongga yang ditutup kulit binatang di bagian atas. Cara mainnya dipukul, menghasilkan suara khas yang mengiringi berbagai acara tradisional.
Dibuat dari batang bambu yang dilubangi, suliinkng menghasilkan suara merdu saat ditiup. Simpel tapi syarat makna budaya!
Kalau ini sih udah familiar! Gambus, alat musik petik yang asalnya dari Timur Tengah tapi berkembang juga di Kaltim.
Alat musik petik yang biasanya dimainkan oleh wanita Dayak Kenyah. Lulung punya suara khas yang bikin suasana tradisional makin hidup.
Masih dari keluarga alat musik petik, lutong terbuat dari kayu adau atau bambu. Sederhana, tapi suara yang dihasilkan tetap memikat.
Alat musik jenis marafon ini berukuran besar banget: diameter 45 cm, panjang 2,5 meter, dan lebar di bagian ekor 25 cm. Biasanya dipakai dalam upacara adat penting.
Jatung utang dimainkan dalam berbagai acara, mulai dari upacara adat sampai pertunjukan tari tradisional khas Kaltim.
Alat musik ini punya tiga senar. Sampek sering dimainkan saat upacara adat barengan dengan seni tari tradisional.
Ketipung bentuknya kayak gendang kecil, dibuat dari kayu, kulit binatang, dan rotan. Biasanya dimainkan untuk mengiringi tari jepeng dan tarian-tarian lainnya.
Dimainkan dengan cara dipukul pakai sepasang batang kayu. Suara sluding bikin suasana adat makin sakral dan meriah.
Kadire terbuat dari bambu, labu, dan tempurung kelapa. Cara mainnya cukup unik: bagian labu ditiup, lalu tempurung kelapa menghasilkan suara. Sering dipakai dalam acara tradisional.
Suku Dayak juga punya alat musik mirip gamelan Jawa: gong Dayak. Banyak yang bilang, ini bukti koneksi budaya antara kerajaan-kerajaan di Jawa dan Kalimantan zaman dulu. Gong ini dipakai buat mengiringi tarian dan ritual adat.
Melihat semua alat musik tradisional ini, makin sadar ya kalau budaya Indonesia itu luar biasa kaya dan unik. Bangga banget bisa jadi bagian dari bangsa dengan warisan budaya sehebat ini!
Itulah deretan alat musik keren dari Kalimantan Timur. Bukan cuma enak didengerin, tapi juga sarat makna budaya. Yuk, kita jaga dan lestarikan kebudayaan Indonesia biar tetap hidup sampai generasi mendatang!