5 Tips Finansial untuk Mahasiswa agar Tidak Boros dan Terjerat Utang
ilustrasi uang (pexels.com/Alexander)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Mengelola keuangan sebagai mahasiswa bisa menjadi tantangan tersendiri. Terutama ketika sumber dana dari orang tua terbatas dan pekerjaan sampingan belum dimiliki. Oleh karena itu, kemampuan mengatur keuangan dengan baik menjadi kunci agar kebutuhan sehari-hari tetap terpenuhi tanpa harus mengalami kesulitan finansial.
Untuk para mahasiswa, berikut beberapa nasihat yang bisa dijadikan panduan dalam mengelola keuangan agar tidak kebablasan dalam pengeluaran:
1. Tentukan semua sumber pemasukan dan pengeluaran
ilustrasi menulis (pexels.com/Karolina Grabowska)Langkah pertama dalam mengelola keuangan adalah menentukan sumber pemasukan. Mengetahui dengan jelas berapa jumlah uang yang dimiliki akan sangat membantu dalam merencanakan pengeluaran.
Dengan memahami sumber pemasukan, mahasiswa dapat mengatur pengeluaran agar tidak melebihi batas yang ada.
2. Buat rencana anggaran keuangan
ilustrasi menulis (pexels.com/energepic.com)Membuat rencana anggaran adalah langkah penting untuk menjaga kestabilan keuangan. Dengan memiliki anggaran yang jelas, mahasiswa dapat lebih mudah menentukan prioritas kebutuhan dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
Rencana anggaran bisa dibuat dalam catatan buku atau di aplikasi smartphone, dan harus dijalankan secara konsisten untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Baca Juga: Pemkot Samarinda Prioritaskan Infrastruktur Pengendali Banjir
3. Alokasikan untuk tabungan
ilustrasi menyisihkan uang (pexels.com/Karolina Grabowska)Ketika memiliki uang lebih, penting bagi mahasiswa untuk segera mengalokasikannya ke dalam tabungan. Tabungan berfungsi sebagai cadangan dana yang bisa digunakan saat menghadapi kebutuhan mendesak.
Menabung secara rutin, meskipun dalam jumlah kecil, akan sangat membantu menjaga stabilitas keuangan.
4. Kendalikan diri untuk tidak boros, meski banyak godaan
ilustrasi belanja (pexels.com/Anna Shvets)Keinginan untuk membeli barang-barang yang kurang penting sering kali menjadi pemicu pemborosan. Meskipun godaan belanja banyak, mahasiswa harus mampu mengendalikan diri dan memprioritaskan kebutuhan primer.
Mengendalikan keinginan belanja merupakan langkah penting untuk menghindari keborosan.
5. Kumpulkan uang receh. Terihat remeh tapi berguna
ilustrasi uang receh (pexels.com/Pixabay)Uang receh sering kali dianggap sepele dan diabaikan. Namun, mulai sekarang, biasakan untuk menyimpan uang receh tersebut. Kumpulkan dan gunakan uang receh untuk keperluan yang bermanfaat. Dengan begitu, uang kecil yang terkumpul bisa memberikan manfaat yang lebih besar di kemudian hari.
Sebagai mahasiswa, penting untuk tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki keterampilan dalam mengelola keuangan. Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan mahasiswa dapat menjaga kestabilan keuangan mereka dan terhindar dari masalah finansial yang tidak diinginkan.
Baca Juga: 10 Makanan Khas Samarinda, Ada Makanan Berat sampai Dessert!
Community Writer
Maftukhatul Azizah
I write to inspire and connect with you. Follow me on my Instagram journey @maftukhazizah.🌹
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
