Foto yang memperlihatkan Amelia Earhart duduk di kokpit pesawat Electra sebelum tragedi hilangnya pesawat Earhart. (commons.wikimedia.org/New York World-Telegram and the Sun Newspaper)
The International Group for Historic Aircraft Recovery (TIGHAR) telah meneliti kecelakaan Amelia Earhart selama bertahun-tahun dan percaya bahwa misteri Earhart telah terpecahkan. Menurut teori mereka, Earhart tidak tewas saat pesawatnya terjatuh, tetapi dia meninggal sebagai orang buangan di pulau terpencil.
Pada tahun 1940, tiga tahun setelah dia menghilang, otoritas Inggris menemukan sebagian kerangka di Nikumaroro, sebuah pulau kecil di dekat tempat pendaratan Earhart. Pada saat itu, mereka menyimpulkan bahwa tulang itu adalah laki-laki. Namun, dikutip laman The Telegraph, TIGHAR berkonsultasi dengan spesialis pencitraan forensik, Jeff Glickman, dengan membandingkan catatan pengukuran tulang dan foto Earhart, Glickman menemukan bahwa tulang tersebut kemungkinan besar cocok dengan Earhart.
Berbicara dengan CNN, direktur eksekutif TIGHAR Ric Gillespie menjelaskan, "Ada dokumen sejarah yang membuktikan bahwa maskapai penerbangan resmi menerima panggilan radio untuk meminta bantuan pada tahun 1937. Jika kita melihat pers saat itu, orang percaya dia masih hidup. Itu ketika pesawat dikirim untuk terbang di atas pulau-pulau tempat sinyal mara bahaya datang dan tidak ada pesawat yang terlihat sehingga pencarian dialihkan ke laut."
Jadi ke mana perginya pesawat itu? Menurut penjelasan TIGHAR, pesawat itu tersapu ke laut bersama air pasang. Selain itu, tim penyelamat menemukan tanda-tanda pemukiman di Nikumaroro. Mereka mengira itu milik penduduk asli pulau itu, tetapi sebenarnya, itu sudah tidak berpenghuni sejak 1892. TIGHAR kemudian menggali situs tersebut dan menemukan bukti api unggun, bagian dari sepatu perempuan, dan sebuah kotak yang pernah berisi sekstan. Semua cocok dengan apa yang dimiliki Earhart di pesawatnya.
Meskipun kita tidak akan pernah tahu pasti, bukti tersebut tampaknya menunjukkan bahwa teori TIGHAR itu benar adanya. Earhart bukanlah seorang perempuan yang hilang di laut, tetapi seorang survivor yang berjuang untuk tetap hidup di dalam hutan.