Balikpapan, IDN Times - Prestasi membanggakan diraih oleh Mita Nur Maulida. Siswi SMK Airlangga Balikpapan ini meraih nilai sempurna 100 pada mata pelajaran matematika Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019.
Wah, bisa meraih nilai sempurna di mata pelajaran matematika yang sering menjadi momok menakutkan untuk banyak murid, seperti apa ya cara belajarnya?
Sebanyak empat orang pelajar Balikpapan meraih 10 besar peringkat UNBK SMK tertinggi di Kaltim, salah satunya Mita Nur Maulida. Nilai Total UNBK yang diraih Mita adalah 364,50. Mita adalah satu-satunya peraih nilai sempurna 100 untuk matematika.
Menurut Mita, ia meraih nilai sempurna pada pelajaran matematika dengan usaha yang sederhana saja.
Ia belajar setiap hari selepas salat subuh hingga mau berangkat sekolah. Hal ini dilakukannya dari kelas tujuh hingga ujian tiba. Ia juga mengaku menyukai pelajaran matematika.
"Matematika merupakan teka teki, selain itu harus menyenangi gurunya hingga pelajarannya akan ikut kita sukai," ucap Mita saat dijumpai IDN Times di sekolahnya.
Sebelum menghadapi UNBK, pihak sekolah melaksanakan les para bintang, yang diikuti oleh siswa-siswi yang masuk dalam peringkat 10 besar di kelas. Mita mengaku mengikuti Les Para Bintang ini.
"Ikut Les Para Bintang, yang dilakukan sekolah selama 4 bulan. Les para bintang ini dilakukan seminggu dua kali, hari Sabtu dan Minggu dengan waktu les selama 2 jam," kata putri ketiga pasangan Pujiyanto dan Ngatimah ini.
Selain itu Mita, sering menghabiskan waktu membaca buku di perpustakaan yang ada di lantai 2 sekolah SMK Airlangga Balikpapan, selepas jam pulang sekolah.
Siswi dengan jurusan akuntansi di SMK Airlangga ini, berencana akan melanjutkan pendidikan ke Sekolah Tinggi Akutansi Negara, atau STAN.
Mita memilih mendaftar STAN karena gratis tidak dipungut biaya selama kuliah di sana. Ia berharap bisa lulus ujian masuk STAN dan kuliah di sana.
Sebenarnya, yayasan sekolahnya saat ini yaitu Yayasan Airlangga menawarkan Mita untuk kuliah di Universitas Mulia milik yayasan tersebut. Namun Mita lebih memilih belajar di STAN lantaran ingin melanjutkan pendidikan akuntansi yang sudah ditekuninya sejak di SMK Airlangga.
Laporan Kontributor IDN Times Kaltim M. Idris