Deretan Kota Tua di Kalimantan, Hasilnya Sungguh Mengejutkan lho

Terdapat kota di tua yang tertua di Indonesia

Balikpapan, IDN Times - Bukan menjadi rahasia lagi di mana masyarakat Pulau Kalimantan selama bertahun-tahun bukanlah menjadi prioritas pembangunan di Indonesia. 

Jauh ketinggalan dibandingkan wilayah lainnya terutama di Pulau Jawa dan sekitarnya. 

Padahal kota-kota di Kalimantan tergolong tua sudah berusia ratusan tahun lho. Bahkan salah satunya diyakini menjadi cikal bakal peradaban di Indonesia di zaman dahulu kala. 

Wah, kota apa aja apa saja tuh? Yuk scrolling

1. Tenggarong di Kutai Kartanegara

Deretan Kota Tua di Kalimantan, Hasilnya Sungguh Mengejutkan lhoMuseum Mulawarman di Tenggarong Kutai Kartanegara Kalimantan Timu. (IDN Times/Wibisono)

Banyak yang tidak tahu, Tenggarong Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi kota tertua di Pulau Kalimantan, bahkan juga di Indonesia. 

Penelitian membuktikan, Tenggarong menjadi peninggalan sejarah Kerajaan Kutai yang yang berdiri di tahun 350 Masehi. Meskipun lokasi pasti ibu kota Kerajaan Kutai diyakini berada di area Kutai lama yang secara bertahap kemudian pindah ke Tenggarong ini. 

Kutai diyakini sebagai kerajaan tertua di Nusantara. Pusat pemerintahan kerajaan ini yang sekarang dikenal sebagai Tenggarong. 

Kutai Kartanegara merupakan pusat perdagangan terbesar di wilayah Kalimantan Timur pada masa lampau dan pernah mengalami masa kejayaan pada abad ke 14 hingga abad ke-16. Kerajaan ini memiliki hubungan perdagangan dengan kerajaan-kerajaan di Nusantara, Tiongkok, dan India. Selain perdagangan, Kerajaan Kutai Kartanegara juga dikenal sebagai pusat kebudayaan dan agama Hindu dan Buddha pada masa lalu.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa kerajaan ini didirikan pada tahun 350 Masehi oleh seorang raja bernama Kudungga.

2. Banjarmasin di Kalimantan Selatan

Deretan Kota Tua di Kalimantan, Hasilnya Sungguh Mengejutkan lhoPasar Terapung Banjarmasin (pixabay.com.Vanzonneveld)

Kota Banjarmasin merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan. Kota Banjarmasin didirikan pada abad ke 15 oleh Sultan Suriansyah dari Kerajaan Banjar.

Pendirian kota ini berkaitan dengan keberadaan pelabuhan dan perdagangan di sepanjang Sungai Barito dan Sungai Martapura. Seiring waktu, Banjarmasin berkembang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah yang penting di wilayah Kalimantan dan menjadi pusat kebudayaan dan agama Islam di wilayah tersebut.

Meskipun tanggal pasti pendirian Banjarmasin tidak diketahui, namun berdasarkan beberapa sumber sejarah, kota ini didirikan sekitar abad ke 15 atau ke 16. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Sultan Suriansyah mendirikan kota ini pada tahun 1526, namun ada juga yang menyebutkan tahun 1520 atau 1524. Sebagai catatan, tanggal 24 September diperingati sebagai Hari Jadi Kota Banjarmasin.

3. Pontianak di Kalimantan Barat

Deretan Kota Tua di Kalimantan, Hasilnya Sungguh Mengejutkan lhoIstana Kadriah di Pontianak Kalbar (IDN Times/Nindias Khalika)

Kota Pontianak merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Barat. Kota Pontianak didirikan pada tanggal 23 Oktober 1771 oleh seorang pangeran dari Kesultanan Matan bernama Syarif Abdurrahman Alkadrie.

Pendirian kota ini merupakan hasil dari perjanjian antara Kesultanan Matan dengan VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) yang memungkinkan VOC untuk menguasai daerah-daerah perdagangan di sepanjang Sungai Kapuas.

Oleh karena itu, tanggal 23 Oktober 1771 dianggap sebagai hari jadi Kota Pontianak.

Baca Juga: 20 Tempat Nongkrong Hits yang Ramah Kantong di Balikpapan 

4. Singkawang di Kalimantan Barat

Deretan Kota Tua di Kalimantan, Hasilnya Sungguh Mengejutkan lhoilustrasi Kota Singkawang (instagram.com/baka.neko.baka)

Kota Singkawang terletak di Provinsi Kalimantan Barat. Singkawang awalnya merupakan sebuah kampung kecil yang terletak di dekat Sungai Landak dan dikenal dengan nama Kampung Nyiur Melambai. Kampung ini kemudian berkembang pesat sebagai pusat perdagangan rempah-rempah dan hasil hutan di wilayah Kalimantan Barat.

Meskipun tanggal pasti pendirian kota Singkawang tidak diketahui, namun berdasarkan beberapa sumber sejarah, kota ini mulai berkembang pada awal abad ke-19 ketika VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) membuka jalur perdagangan ke wilayah Kalimantan Barat melalui Sungai Kapuas yang melintasi Singkawang. Kemudian pada tahun 1848, pemerintah Hindia Belanda membuka kantor pos di Singkawang sebagai pusat pemerintahan untuk wilayah sekitarnya.

Saat ini, tanggal 24 September diperingati sebagai Hari Jadi Kota Singkawang, merujuk pada tanggal penetapan Singkawang sebagai kota madya otonom pada tahun 1956.

5. Balikpapan di Kalimantan Timur

Deretan Kota Tua di Kalimantan, Hasilnya Sungguh Mengejutkan lhoIlustrasi Kota Balikpapan (IDN Times/Mela Hapsari)

Kota Balikpapan terletak di Provinsi Kalimantan Timur. Balikpapan merupakan salah satu kota yang strategis di Kalimantan Timur karena memiliki pelabuhan dan akses yang mudah ke daerah-daerah lain di Kalimantan serta wilayah Indonesia bagian timur lainnya.

Pada awalnya, Balikpapan adalah sebuah kampung nelayan kecil yang terletak di muara Sungai Balikpapan. Pada tahun 1897, pemerintah kolonial Belanda membangun sebuah pangkalan minyak di Balikpapan yang dikenal dengan nama Nederlands Indische Industrie en Handel Maatschappij (NIIHM).

Pangkalan minyak tersebut menjadi pusat industri minyak di Kalimantan Timur dan Balikpapan berkembang menjadi kota yang penting.

Pada tanggal 10 Februari 1942, Balikpapan diduduki oleh tentara Jepang selama Perang Dunia II dan kemudian direbut oleh pasukan Sekutu pada tanggal 1 Juli 1945. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Balikpapan menjadi bagian dari wilayah Republik Indonesia.

Tanggal pasti pendirian Kota Balikpapan tidak diketahui dengan pasti, namun secara resmi, Balikpapan ditetapkan sebagai kota otonom pada tanggal 10 Oktober 1945, sehingga tanggal tersebut dijadikan sebagai Hari Jadi Kota Balikpapan.

6. Samarinda di Kalimantan Timur

Deretan Kota Tua di Kalimantan, Hasilnya Sungguh Mengejutkan lhoPotret Jembatan Mahakam dan Mahkota IV yang menghubunkan Samarinda Kota dan Samarinda Seberang (IDN Times/yuda almerio)

Kota Samarinda merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Timur. Pendirian kota Samarinda berawal dari keberadaan sebuah kerajaan kecil bernama Kutai Kartanegara yang telah ada sejak abad ke 4 Masehi.

Pada abad ke 17, kesultanan Kutai Kartanegara menjadi pusat perdagangan terbesar di wilayah Kalimantan Timur dan pusat pemerintahan terpenting di sana.

Kota Samarinda sendiri mulai berkembang pada awal abad ke 19 ketika VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) membuka jalur perdagangan ke wilayah Kutai Kartanegara melalui Sungai Mahakam yang melintasi Samarinda. VOC kemudian mendirikan pos perdagangan di Samarinda untuk mengawasi jalur perdagangan tersebut. Perkembangan ini mengakibatkan datangnya banyak pedagang dan migran ke Samarinda.

Meskipun tanggal pasti pendirian kota Samarinda tidak diketahui, namun ada beberapa sumber yang menyebutkan bahwa kota ini sudah ada pada awal abad ke 19. Saat ini, tanggal 18 September diperingati sebagai hari jadi Kota Samarinda.

 

Kota-kota tersebut memiliki sejarah dan budaya yang kaya serta masih memiliki bangunan-bangunan peninggalan masa lalu, seperti rumah adat, kuil, dan bangunan kolonial yang masih berdiri hingga sekarang. Beberapa di antaranya telah ditetapkan sebagai situs warisan budaya oleh pemerintah Indonesia. Informasi ChatGPT

Baca Juga: 12 Rekomendasi Toko Buah di Balikpapan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya