Samarinda, IDN Times - Punya anggrek di rumah tapi bunganya gak nongol-nongol juga? Tenang, kamu gak sendirian. Walaupun anggrek terkenal sebagai tanaman yang elegan dan gak terlalu rewel, ternyata bikin dia berbunga lagi itu butuh trik khusus, lho.
Mulai dari urusan cahaya, suhu, sampai pola penyiraman-semuanya bisa jadi penyebab si anggrek ogah tampil maksimal. Yuk, cari tahu kenapa anggrek kamu belum juga mekar dan gimana cara mengatasinya biar rumah makin estetik!
Anggrek butuh cahaya buat proses fotosintesis sekaligus untuk merangsang munculnya bunga. Tapi hati-hati, sinar matahari langsung justru bisa bikin daun terbakar.
Kalau anggrekmu terlihat lemas atau daunnya mulai menguning, coba pindahkan ke tempat yang terang tapi tetap teduh. Kalau perlu, pakai grow light (lampu tumbuh) biar dapat asupan cahaya maksimal tanpa risiko gosong.
Bukan cuma kurang cahaya, kelebihan cahaya juga bikin anggrek stres. Bahkan pencahayaan buatan yang terlalu terang bisa bikin dia bingung kapan waktunya berbunga.
Solusinya? Gunakan timer pada lampu buatan biar cahaya yang didapatkan mirip seperti siklus alami. Konsistensi pencahayaan itu penting banget buat bantu anggrek tahu “waktunya tampil”!
Anggrek suka banget sama suhu yang beda antara siang dan malam. Idealnya, suhu malam harus lebih rendah sekitar 10°C dari suhu siang. Kenapa? Karena perbedaan ini jadi sinyal alami bagi anggrek untuk mulai membentuk bunga.
Jadi, kalau suhu di sekitarnya stabil terus, bisa jadi anggrekmu bingung dan akhirnya gak berbunga-bunga juga.
Nutrisi itu penting, tapi jangan asal kasih pupuk ya. Pilih pupuk bebas urea dengan kandungan nitrogen yang cocok buat anggrek. Terlalu banyak pupuk justru bisa bikin akarnya “keracunan”.
Gunakan pupuk secukupnya dan sesuai kebutuhan tanaman. Kalau medianya miskin nutrisi, barulah kamu bantu dengan pupuk, tapi tetap dalam takaran aman.
Anggrek yang medianya udah padat atau akarnya numpuk bisa kesulitan menyerap nutrisi. Kalau anggrekmu udah lama gak dipindah ke pot baru, mungkin sudah saatnya ganti rumah.
Tapi hati-hati, beberapa anggrek gak suka akarnya diganggu. Jadi pastikan kamu repotting dengan hati-hati dan hanya saat perlu, misalnya kalau akarnya udah rusak atau media tanam terlalu padat.
Terlalu sering nyiram? Akar bisa busuk. Terlalu jarang? Tanaman kekeringan. Keduanya bisa bikin anggrek gagal berbunga.
Tipsnya: biarkan media tanam sedikit mengering sebelum disiram lagi. Pakai pot dengan drainase yang baik dan sesuaikan frekuensi penyiraman dengan kondisi lingkungan. Kalau kamu tipe yang sering lupa nyiram, bisa juga pakai nampan air untuk jaga kelembapan udara di sekitarnya.
Penyiraman yang kurang juga bisa menjadi penyebab anggrek tidak berbunga. Karena berasal dari daerah tropis yang lembap, anggrek membutuhkan kelembapan yang cukup untuk berkembang dengan baik. Jika anggrek kekurangan air, tanaman akan menarik kelembapan dari kuncup bunga, yang menyebabkan kuncup tersebut menguning dan jatuh.
Kekurangan air juga dapat membuat daun anggrek menjadi kering dan rapuh, menghambat proses berbunga. Jika kamu sering lupa menyiram anggrek, gunakan nampan kelembapan untuk menjaga kelembapan di sekitar tanaman. Dengan memastikan anggrek mendapat kelembapan yang cukup, kamu bisa menghindari masalah kekurangan air yang menghalangi proses berbunga.
Anggrek bukan cuma soal estetika, tapi juga soal ketelatenan. Kalau kamu sudah tahu apa yang bikin dia enggan berbunga, tinggal sesuaikan perawatannya. Perhatikan cahaya, suhu, nutrisi, dan penyiraman, lalu biarkan si cantik ini menunjukkan pesonanya lagi!