Memiliki anak yang penurut dan berbakti kepada orangtuanya merupakan impian dan kebahagiaan bagi semua orangtua. Apalagi jika anaknya juga berprestasi, tentu akan menambah kebahagiaan para orangtua. Namun, sayangnya tidak semua impian itu bisa terwujud, meski sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mendidik anak seperti apa yang diharapkan.
Bahkan anak bisa tumbuh menjadi anak yang durhaka kepada orangtuanya. Durhaka bisa seperti berbuat kasar, yang bisa berupa perkataan atau tindakan, atau menelantarkan orangtuanya ketika sudah tumbuh dewasa, padahal anak mampu untuk menghidupi orangtuanya.
Tentu memiliki anak yang durhaka adalah mimpi buruk bagi semua orangtua dan kesedihan terbesar bagi mereka. Karena tidak ada yang paling menyakitkan bagi orangtua selain kehilangan anaknya karena buah hatinya itu meninggal dunia atau karena durhaka kepada mereka.
Nah, berikut ini beberapa alasan mengapa anak bisa durhaka kepada orangtuanya. Selamat membaca!