Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi overthinking bikin gagal maju(pexel.com/Andrea Piacquadio)

Samarinda, IDN Times - “Berpikir sebelum bertindak adalah bijak,” begitu pepatah mengatakan. Namun, bagaimana jika berpikir terlalu banyak justru menjadi hambatan terbesar? Fenomena overthinking atau berpikir berlebihan kerap kali membuat seseorang terjebak dalam labirin pikiran sendiri, sehingga sulit melangkah maju.

Berikut adalah lima alasan mengapa kebiasaan ini dapat menjadi penghalang utama dalam mencapai tujuan Anda.

1. Menciptakan keraguan untuk bertindak

Ilustrasi overthinking bikin gagal maju(pexel.com/Yan Krukau)

Overthinking sering kali membuat kita mempertanyakan setiap keputusan yang akan diambil. Pikiran dipenuhi oleh berbagai skenario "bagaimana jika," terutama skenario terburuk yang belum tentu terjadi. Akibatnya, kita terjebak dalam keraguan yang membuat langkah pertama-yang sebenarnya paling penting-tak kunjung diambil.

Rasa ragu ini perlahan menumpuk, menciptakan ketakutan untuk keluar dari zona nyaman. Alhasil, banyak peluang yang lewat begitu saja hanya karena terlalu lama berpikir tanpa bertindak.

2. Menimbulkan kecemasan berlebihan

Editorial Team

Tonton lebih seru di