Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria bersedih (pexels.com/Gül Işıkn)

Balikpapan, IDN Times - Dilansir oleh CPTSD Foundation, pengabaian emosional adalah ketidakpedulian orang tua atau pengasuh terhadap kebutuhan emosional anak dengan cukup. Selanjutnya, Healthline melaporkan bahwa orang tua atau pengasuh mungkin memberikan perhatian dan memenuhi kebutuhan, namun kurang tepat dalam memberikan dukungan emosional yang diperlukan.

Menurut laporan dari Psych Central, berikut adalah beberapa contoh perilaku pengabaian emosional pada anak: kurangnya dukungan emosional selama masa sulit atau sakit, terpapar pada kekerasan dalam rumah tangga atau bentuk penganiayaan lainnya, kurang menunjukkan kasih sayang, ketiadaan emosional, dan tidak memperhatikan kesejahteraan mental anak.

Berikut adalah 5 dampak negatif dari pengabaian emosional selama masa tumbuh kembang yang muncul ketika mereka dewasa. Yuk, mari kita simak!

1. Rendahnya self-worth

ilustrasi wanita murung (pexels.com/MART PRODUCTION)

Choosing therapy melansir bahwa para peneliti memberi gambaran self-worth sebagai bentuk yang lebih luas dan stabil, yang mana tidak terlalu mendapat pengaruh oleh faktor luar atau dalam, dibandingkan dengan self-esteem.

Dengan self-worth rendah, seseorang diyakini memiliki self-esteem yang tidak stabil. Hal tersebut akan menjadi masalah karena fungsi self-worth amat penting untuk melindungi diri dari stres, masalah emosional, sekaligus membuat hidup menjadi lebih sehat dan bahagia.

2. Menekan berbagai emosi

Editorial Team

Tonton lebih seru di