Samarinda, IDN Times - Slow living semakin populer di kalangan milenial karena dianggap sebagai cara untuk menjalani hidup dengan lebih santai dan bermakna. Tapi, nggak sedikit yang salah kaprah dalam menerapkannya. Bukannya hidup lebih tenang, justru jadi malas-malasan atau terjebak dalam standar hidup yang nggak realistis.
Biar nggak keliru, yuk pahami lima kesalahan umum dalam slow living yang sering disalahartikan!