ilustrasi nangis (freepik.com/preechab)
Saat anak sulung selalu diberi tanggung jawab lebih dan anak bungsu bebas dari tanggung jawab, terbentuklah ketidakseimbangan dalam keluarga. Anak sulung bisa merasa kelelahan secara fisik dan emosional, sementara anak bungsu tumbuh dengan sikap kurang peduli terhadap tanggung jawab.
Jika terus berlanjut, ini bisa menyebabkan anak sulung merasa terbebani seumur hidup, sementara anak bungsu menjadi kurang siap menghadapi dunia nyata yang penuh dengan tantangan dan tanggung jawab.
Pola asuh yang adil dan seimbang sangat penting untuk menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis. Orangtua harus memahami bahwa setiap anak memiliki karakter dan kebutuhan yang berbeda, tetapi tetap membutuhkan perlakuan yang setara.
- Berikan kasih sayang dan perhatian secara merata kepada semua anak.
- Ajarkan tanggung jawab kepada anak sesuai dengan usianya.
- Hindari menjadikan anak sulung sebagai "orangtua kedua" bagi adik-adiknya.
- Jangan selalu membela anak bungsu ketika mereka berbuat salah.
- Bangun komunikasi yang terbuka agar semua anak merasa dihargai dan didengar.
Dengan pola asuh yang lebih seimbang, anak-anak bisa tumbuh menjadi individu yang percaya diri, mandiri, dan mampu menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain. Yuk, jadi orangtua yang lebih bijak mulai sekarang!