6 Dampak Buruk saat Anak Sulung Sering Dimarahi dan Bungsu Dimanja

Samarinda, IDN Times - Setiap keluarga punya dinamika unik, dan urutan kelahiran sering kali memengaruhi pola asuh orang tua terhadap anak-anaknya. Anak sulung sering dibebani tanggung jawab besar, sementara anak bungsu kerap mendapatkan perlakuan lebih lembut dan dimanja. Kalau kamu orang tua, coba cek, apakah tanpa sadar kamu juga melakukan hal ini?
Meski terkesan wajar, memarahi anak sulung terus-menerus dan terlalu memanjakan anak bungsu bisa berdampak buruk dalam jangka panjang. Yuk, simak enam dampak negatif yang bisa muncul akibat pola asuh yang tidak seimbang ini!
1. Membuat anak merasa gak adil dan cemburu
Saat anak sulung sering dimarahi dan diberi tanggung jawab besar, sementara anak bungsu selalu dibela, gak heran kalau rasa cemburu bisa muncul. Anak sulung bisa merasa bahwa orang tuanya lebih sayang pada adiknya dan gak memperlakukan mereka dengan adil.
Sebaliknya, anak bungsu bisa tumbuh dengan keyakinan bahwa dirinya selalu benar dan gak perlu berusaha keras karena segalanya sudah disiapkan oleh orang lain. Jika dibiarkan, ini bisa memicu konflik antar saudara yang berlanjut hingga dewasa.