Rokok masih jadi salah satu masalah besar di kalangan pelajar. Meski kampanye bahaya rokok sudah sering digaungkan, faktanya banyak siswa tetap tergoda untuk mencoba. Biasanya karena rasa penasaran, pengaruh teman sebaya, atau ingin terlihat dewasa. Ironisnya, sebagian besar dari mereka tidak benar-benar paham dampaknya bagi kesehatan dan masa depan.
Di sinilah peran orang tua menjadi kunci — bukan hanya melarang, tapi juga membimbing dengan bijak. Sebab, semakin keras larangan tanpa penjelasan yang logis, justru makin besar rasa ingin tahu anak. Mereka perlu merasa bahwa orang tuanya bukan pengawas, tapi teman bicara yang bisa dipercaya.
Berikut 5 cara efektif agar anak tidak terjerumus dalam kebiasaan merokok, terutama di lingkungan sekolah.
