Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Samarinda, IDN Times - Pernah nggak sih kamu merasa sulit bersyukur, padahal banyak hal baik terjadi dalam hidupmu? Kamu tahu ada banyak yang bisa disyukuri, tapi tetap aja rasanya kurang. Selalu aja ada yang terasa belum cukup, bikin kamu nggak pernah benar-benar bahagia.

Nah, kalau kamu ingin mulai belajar bersyukur, coba deh lakukan langkah kecil dulu. Lakukan secara konsisten, dan lama-lama ini bakal jadi kebiasaan yang bikin hidupmu lebih positif. Yuk, simak empat tips ini buat kamu yang mau mulai hidup lebih penuh rasa terima kasih!

1. Menuliskan hal-hal yang disyukuri setiap hari

ilustrasi menulis jurnal (pexels.com/Polina Kovaleva)

Hari-harimu mungkin berlalu begitu cepat tanpa terasa. Tapi, coba deh ambil waktu sejenak setiap hari buat menuliskan hal-hal yang bikin kamu bersyukur, sekecil apapun itu. Misalnya, cuaca hari ini cerah banget, sarapan tadi enak, atau kamu bisa ngobrol asyik sama teman.

Kebiasaan ini bakal bantu kamu fokus sama hal-hal positif dalam hidup. Kamu juga bakal terbiasa mencari kebaikan di setiap momen, bikin kamu jadi pribadi yang lebih optimis. Hidup itu memang nggak sempurna, tapi pasti ada hal kecil yang layak disyukuri setiap harinya.

2. Bersyukur pada proses, bukan hanya hasil

ilustrasi beristirahat (pexels.com/Balazs Simon)

Kalau menang lomba atau berhasil mencapai target, pasti gampang banget buat bersyukur. Tapi gimana kalau gagal? Bisa nggak kamu tetap merasa bersyukur?

Coba ubah cara pandangmu. Fokus bukan cuma pada hasil, tapi juga proses di baliknya. Usaha dan kerja keras yang kamu lakukan itu juga sesuatu yang patut diapresiasi, meski hasilnya belum sesuai harapan. Dari situ, kamu bisa belajar dan termotivasi untuk mencoba lagi di kesempatan berikutnya.

3. Berlatih mengekspresikan rasa syukur tersebut

ilustrasi merayakan ulang tahun bersama teman (pexels.com/SHVETS production)

Rasa syukur nggak cuma buat dirasakan dalam hati, tapi juga diungkapkan. Misalnya, saat temanmu membantu menyelesaikan tugas, jangan ragu bilang “Makasih, ya!”. Kalau ibumu masak makanan favoritmu, sanjung aja betapa enaknya makanan itu.

Kebiasaan ini nggak cuma melatihmu untuk lebih bersyukur, tapi juga mempererat hubungan dengan orang-orang di sekitarmu. Bahkan, kamu juga bisa mengucapkan terima kasih ke dirimu sendiri setelah menyelesaikan pekerjaan yang berat. Self-appreciation itu penting, lho, supaya kamu lebih semangat buat terus maju!

4. Menemukan hal yang bisa disyukuri saat menghadapi banyak tantangan

ilustrasi kesusahan saat mengerjakan tugas (pexels.com/Mikhail Nilov)

Bersyukur saat bahagia itu mudah, tapi gimana kalau lagi susah? Saat ada masalah, coba lihat sisi baiknya. Misalnya, ketika kerjaan kantor lagi numpuk, syukuri bahwa kamu masih punya pekerjaan yang memberikan penghasilan.

Melatih rasa syukur di tengah kesulitan bikin kamu lebih kuat secara mental. Kamu jadi terbiasa melihat sisi positif dari setiap kejadian, meski terasa berat sekalipun. Pengalaman pahit sekalipun selalu menyimpan pelajaran berharga yang bisa kamu ambil.

Bersyukur adalah kebiasaan yang bisa dipelajari siapa saja. Dengan konsistensi dan usaha kecil, kamu bisa membiasakan diri melihat hal-hal positif dalam hidup. Perlahan, cara pandangmu terhadap dunia bakal berubah, dan hidupmu pun jadi terasa lebih ringan dan bahagia.

Jadi, sudah siap mulai langkah kecilmu hari ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team