Skizofrenia masih menjadi salah satu gangguan mental yang paling sering disalahpahami. Banyak orang mengaitkannya dengan kondisi “gila” atau “tidak waras”, padahal gangguan ini jauh lebih kompleks dan berkaitan dengan cara seseorang berpikir, merasakan, serta memersepsi lingkungan. Stigma yang melekat justru membuat banyak penderita takut mencari pertolongan.
Pemahaman yang keliru tidak hanya memperburuk citra penderita, tetapi juga menghambat proses pemulihan mereka. Padahal, dengan pengobatan dan dukungan yang tepat, banyak orang dengan skizofrenia mampu hidup produktif dan berdaya. Berikut lima mitos yang perlu diluruskan agar masyarakat semakin memahami skizofrenia secara benar.
