Samarinda, IDN Times - Menjalani kehidupan berkeluarga penuh dengan dinamika, terutama dalam hal berinteraksi dengan mertua. Di satu sisi, mertua memiliki pengalaman dan pengetahuan yang berharga dalam mengasuh anak, namun di sisi lain, metode dan cara mereka mungkin tidak sejalan dengan prinsip yang Anda pegang. Perbedaan ini dapat memicu ketegangan yang tidak diinginkan dan berpotensi mempengaruhi keharmonisan keluarga.
Meski begitu, penting untuk diingat bahwa perbedaan dalam pola asuh anak tidak seharusnya menjadi penghalang bagi hubungan yang harmonis. Dengan sikap legowo (berlapang dada) dan pendekatan yang tepat, Anda dapat menyikapi perbedaan tersebut dengan lebih bijaksana. Berikut beberapa langkah untuk menghadapi perbedaan parenting dengan mertua secara positif: