Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi mertua ikut merawat anak (pexels.com/Sergey Makashin)

Samarinda, IDN Times - Menjalani kehidupan berkeluarga penuh dengan dinamika, terutama dalam hal berinteraksi dengan mertua. Di satu sisi, mertua memiliki pengalaman dan pengetahuan yang berharga dalam mengasuh anak, namun di sisi lain, metode dan cara mereka mungkin tidak sejalan dengan prinsip yang Anda pegang. Perbedaan ini dapat memicu ketegangan yang tidak diinginkan dan berpotensi mempengaruhi keharmonisan keluarga.

Meski begitu, penting untuk diingat bahwa perbedaan dalam pola asuh anak tidak seharusnya menjadi penghalang bagi hubungan yang harmonis. Dengan sikap legowo (berlapang dada) dan pendekatan yang tepat, Anda dapat menyikapi perbedaan tersebut dengan lebih bijaksana. Berikut beberapa langkah untuk menghadapi perbedaan parenting dengan mertua secara positif:

1. Menciptakan komunikasi yang terbuka

Ilustrasi berbicara dengan mertua (pexels.com/RDNE Stock project)

Komunikasi terbuka menjadi kunci utama dalam hubungan mertua dan menantu, terutama ketika muncul perbedaan pandangan dalam mengasuh anak. Ungkapkan pendapat dan perasaan Anda dengan jujur dan terbuka.

Luangkan waktu untuk berdialog dengan mertua tentang nilai-nilai dan prinsip-prinsip parenting yang Anda terapkan. Jangan lupa untuk mendengarkan pandangan mereka. Dengan saling mendengarkan, Anda dan mertua dapat menemukan titik temu yang menguntungkan kedua belah pihak.

2. Fokus dengan tujuan bersama

Editorial Team

Tonton lebih seru di