Fulltime Mom Anti-insecure? Bisa Banget, Kok! Ini Tipsnya
Balikpapan, IDN Times - Setelah menikah, banyak perempuan memutuskan berhenti bekerja untuk fokus mengurus keluarga. Jadi fulltime mom memang bukan hal mudah, apalagi ada banyak tantangan yang bisa bikin kamu overthinking. Mulai dari kehilangan lingkaran pertemanan, peluang karier, hingga lifestyle yang berubah drastis.
Bagi sebagian ibu rumah tangga, hal ini memunculkan rasa insecure. Rasanya, kok pencapaian orang lain terlihat begitu gemilang di media sosial? Eits, jangan biarkan rasa itu menguasaimu! Yuk, coba beberapa tips ini biar kamu bisa jadi fulltime mom anti-insecure yang tetap bahagia!
1. Selalu bersyukur
Kadang kita lupa, bersyukur adalah cara terbaik untuk menghadirkan kebahagiaan. Fokuslah pada hal-hal positif yang kamu punya, seperti keluarga yang suportif, kesehatan yang baik, atau keberhasilan kecil yang berhasil diraih. Ingat, jadi fulltime mom berarti kamu punya kesempatan emas untuk menemani anak-anak tumbuh setiap hari.
Mulailah hari dengan bangun lebih pagi, lalu refleksi sejenak tentang apa yang kamu syukuri hari itu. Ini bisa jadi langkah kecil yang membuat energimu lebih positif sepanjang hari.
2. Bergabung dengan komunitas fulltime mom
Fulltime mom bukan berarti harus merasa sendirian! Coba gabung dengan komunitas ibu rumah tangga yang aktif di media sosial. Selain dapat teman baru, kamu juga bisa berbagi cerita, tips parenting, hingga belajar soal nutrisi dan kesehatan keluarga.
Punya support system yang tepat bakal bikin kamu merasa lebih berdaya. Siapa tahu, dari sini juga kamu bisa menemukan ide-ide baru untuk meningkatkan kualitas hidup!
3. Tetap produktif dan tambah pengetahuan
Walaupun di rumah, kamu tetap bisa produktif, lho! Banyak kegiatan yang bisa dilakukan sesuai passion tanpa harus meninggalkan keluarga terlalu lama. Misalnya, mencoba bisnis online, jadi penulis, atau mengikuti kursus online untuk upgrade pengetahuan.
Di era digital seperti sekarang, menjadi ibu rumah tangga tak membatasi peluang kamu untuk sukses. Yuk, buktikan kalau fulltime mom juga bisa berkarya!
4. Kurangi penggunaan sosmed dan stop bandingkan diri
Media sosial sering jadi sumber perasaan insecure, apalagi saat melihat pencapaian orang lain yang tampak sempurna. Ingat, apa yang kamu lihat di sana belum tentu sesuai dengan realita.
Daripada sibuk membandingkan diri dengan orang lain, lebih baik fokus jadi versi terbaik dirimu sendiri. Setiap orang punya jalannya masing-masing, jadi jangan buang energi untuk hal yang nggak perlu!
5. Fokus pada kebahagiaan dan pencapaian diri sendiri
Kapan terakhir kali kamu benar-benar berbicara dengan dirimu sendiri? Coba renungkan, apa yang bikin kamu insecure, dan apa kelebihan yang kamu miliki. Gunakan kelebihan itu untuk mencapai kebahagiaanmu.
Ingat, bahkan orang yang terlihat sempurna pun punya rasa insecure terhadap hal tertentu. Jadi, daripada terus merasa kurang, lebih baik fokus memperbaiki diri dan menciptakan pencapaian baru.
6. Jangan lupa berikan apresiasi untuk diri sendiri
Jadi ibu rumah tangga itu kerja keras, lho! Kamu layak mendapatkan apresiasi atas usaha yang sudah dilakukan setiap hari. Beri penghargaan untuk dirimu sendiri, seperti me-time, belanja sesuatu yang diinginkan, atau sekadar ngopi bareng teman.
Kalau memungkinkan, minta dukungan suami untuk rehat sejenak. Pergi berlibur, perawatan di salon, atau sekadar jalan-jalan di luar bisa jadi cara menyegarkan pikiran.
7. Tanamkan pemikiran bahwa semua ibu itu istimewa
Ingat, baik fulltime mom maupun working mom, semuanya sama-sama istimewa dengan kelebihan dan tantangan masing-masing. Jangan saling membandingkan, ya! Fokus saja pada peranmu sebagai ibu terbaik bagi keluarga.
Jadi fulltime mom bukan keputusan yang salah. Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa jadi ibu rumah tangga yang anti-insecure dan bahagia. Kamu luar biasa, Moms!
